KONTAN.CO.ID - Hingga Agustus 2017, dua bank pelat merah cukup agresif menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR). Mereka adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) dan PT Bank Mandiri Tbk.

Manajemen BRI menyatakan telah menyalurkan KUR senilai Rp 46,2 triliun sampai minggu keempat Agustus 2017. Penyaluran KUR tersebut telah disalurkan bagi 2,5 juta debitur. Adapun nominal realisasi penyaluran tersebut, sudah mencapai 65% dari target tahun 2017 yang sebesar Rp 71 triliun.

"Dari KUR yang disalurkan sejak awal 2017, 40% atau Rp 18,2 triliun telah disalurkan ke sektor produktif," terang Hari Siaga, Sekretaris Perusahaan BRI, Sabtu (2/9). Ini sesuai dengan arahan pemerintah bahwa 40% KUR harus disalurkan ke sektor produktif.

Sementara di Bank Mandiri sampai Agustus 2017 telah menyalurkan KUR senilai Rp 7,9 triliun. Rohan Hafas, Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri mengatakan, realisasi penyaluran KUR tersebut mencapai 61% dari target penyaluran KUR Bank Mandiri tahun 2017 ini.

"Kredit KUR Mandiri sampai Agustus 2017 disalurkan kepada 142.000 debitur," tutur Rohan kepada KONTAN, Minggu (3/9).

Sebagai gambaran, hingga akhir tahun 2017, Bank Mandiri menargetkan menyalurkan KUR sebesar Rp 13 triliun. Beberapa sektor yang disasar Bank Mandiri antara lain pertanian, perikanan dan pengolahan.

Dari target penyaluran KUR senilai Rp 13 triliun, sebanyak Rp 9 triliun diantaranya akan mengalir ke KUR ritel dan KUR mikro sejumlah Rp 4 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dessy Rosalina