Ini Pergerakan Harga Sejumlah Koin Kripto dengan Market Cap Besar di Pekan Ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga sejumlah aset kripto dengan kapitalisasi pasar besar mendaki dalam sepekan terakhir.

Hingga Jumat 1 April 2022 pukul 14.17 WIB, Coinmarketcap, mencatat harga Bitcoin (BTC) yang merupakan crypto currency dengan market cap terbesar, berada di level US$ 44.553,42. Dalam 24 jam terakhir, harga Bitcoin / BTC memang turun 5,40%. Namun selama sepekan, harga Bitcoin / BTC naik 1,36%

Harga Ethereum / ETH (market cap terbesar kedua) di level US$ 3.241,60 turun 4,61% dalam 24 jam terakhir. Dalam 7 hari perdagangan, harga Ethereum / ETH naik 3,65%.


Harga Tether / USDT (market cap terbesar ketiga) di level US$ 1, turun 0,00% dalam 24 jam perdagangan. Dalam 7 hari perdagangan, harga Tether / USDT juga turun 0,01%.

Harga Binance Coin / BNB (market cap terbesar keempat) di level US$ 417,96 turun 6,15% dalam 24 jam perdagangan. Selama 7 hari perdagangan, harga Binance Coin / BNB naik 1,07%.

Harga USD Coin (market cap terbesar kelima) di level US$ 1 turun 0,04% dari sehari sebelumnya. Selama sepekan, harga USD Coin turun 0,04%.

Baca Juga: Siap-siap! Ditjen Pajak Bakal Kenakan PPN dan PPh Final atas Aset Kripto

Co-founder CryptoWatch dan Pengelola Channel Duit Pintar Christopher Tahir mengatakan saat ini memang koin kripto mengalami peningkatan, namun untuk secara bulanan belum cukup dikatakan sebagai bulan terbaik. Saat ini masih belum ada data untuk melihat apakah bulan Maret adalah bulan yang terbaik dibanding bulan lainnya.

"Koin-koin kebanyakan mengalami kenaikan karena narasi dan rumor yang dibangun oleh komunitas, makanya sangat penting sekali untuk tau apa yg lagi panas dibicarakan di komunitas kripto," ujar Christopher kepada Kontan.co.id, Jumat (1/4).

Sementara, Trader Tokocrypto Afid Sugiono mengatakan, bulan Maret memang banyak kejadian penting yang membuat market reli, seperti kebijakan baru Presiden AS Joe Biden soal kripto, The Fed menaikan suku bunga, hingga Rusia izinkan transaksi gas dan minyak pakai Bitcoin dan lainnya.

"Namun, di bulan April nanti kemungkinan market akan kembali masuk zona hijau. Di lihat dari siklus tahunan, akhir kuartal menjadi waktu yang tepat untuk berinvestasi, termasuk di kripto, karena biasanya market akan lesu," ujar Afid

Pekan ini, Afid melihat pasar kripto tengah mengalami konsolidasi, pasca reli kencang selama dua pekan terakhir. Situasi ini bisa berarti positif karena menjaga stabilitas market ke depan dan membangun dasar baru bagi investor untuk menemukan titik-titik harga baru ke depan untuk beberapa aset kripto.

Afid mengatakan, pergerakan aset kripto big cap terutama yang masuk 10 besar tidak akan terlalu fluktuatif. Mereka sudah punya fundamental yang kuat dengan masing-masing project yang dijalankan.

Sementara, Christoper mengatakan, untuk koin alternatif tidak ada dasar utama penilaiannya, namun lebih ke narasi dan bagaimana komunitasnya. Sehingga itu hal yang dapat diperhatikan, selain tentunya price action dapat membantu memberikan petunjuk mengenai kapan masuk dan keluar.

Afid menjelaskan pasar kripto masih sangat menarik untuk sebuah investasi, karena fundamental dan utilitasnya sudah jelas, volume transaksi sudah besar, profil pengembangannya sudah memiliki track record yang baik, kecuali BTC yang masih anonymous. Selanjutnya komunitas dari masing-masing aset kripto sudah besar dan mengglobal. Jadi tidak ada kekhawatiran untuk aksi penipuan atau rug pull.

Baca Juga: Jumlah Pedagang Aset Kripto Terus Bertambah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat