KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Rusia memperingatkan Israel untuk tidak mempertimbangkan menyerang fasilitas nuklir Iran. Melansir
Reuters, pernyataan tersebut dilaporkan oleh kantor berita negara
TASS mengutip pernyataan Wakil Menteri Luar Negeri Sergei Ryabkov pada Kamis (17/10/2024). Setelah serangan rudal Iran terhadap Israel pada tanggal 1 Oktober, muncul spekulasi bahwa Israel dapat menyerang fasilitas nuklir Iran, seperti yang telah lama diancamkan.
"Kami telah berulang kali memperingatkan dan terus memperingatkan, (Israel) agar tidak mempertimbangkan kemungkinan serangan terhadap fasilitas nuklir (Iran) dan infrastruktur nuklir," kata Ryabkov seperti dikutip oleh
TASS. Dia menambahkan, "Ini akan menjadi perkembangan yang sangat buruk dan penolakan total terhadap semua prinsip yang ada di bidang jaminan keselamatan nuklir." Tidak jelas dalam bentuk apa Moskow menyampaikan pesan tersebut kepada Israel. Israel dan negara-negara Barat telah lama khawatir bahwa Iran sedang mengembangkan bom nuklir dengan kedok program energi nuklir sipil, sesuatu yang dibantah Teheran.
Baca Juga: Iran Peringatkan Israel: Jika Diserang, Akan Dibalas dengan Rasa Lebih Menyakitkan Kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa bahwa Israel akan mendengarkan Amerika Serikat. Akan tetapi, Netanyahu menegaskan, akan menentukan tindakannya sesuai dengan kepentingan nasionalnya sendiri. Sebelumnya, AS juga telah memperingatkan agar tidak menyerang fasilitas nuklir di Iran. Pernyataan itu dilampirkan pada artikel
Washington Post yang mengatakan Netanyahu telah memberi tahu pemerintahan Presiden Joe Biden bahwa Israel akan menyerang target militer Iran, bukan target nuklir atau minyak.
Baca Juga: Begini Cara Rusia untuk Mengakhiri Dominasi Dolar AS Media pemerintah Rusia, yang juga mengutip Ryabkov, mengatakan bahwa Moskow terus-menerus berhubungan dengan Iran, terlepas dari tingkat ketegangan di kawasan itu. Rusia telah memperkuat hubungan dengan Republik Islam itu sejak dimulainya perang di Ukraina dan sedang bersiap untuk menandatangani perjanjian kemitraan besar dengan Teheran.
Tonton: Ini Alasan AS Kirim Sistem Antirudal Thaad yang Kuat ke Israel Editor: Barratut Taqiyyah Rafie