KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anggota Komisi IV DPR-RI Suhardi Duka melihat dua permasalahan dari persoalan pupuk bersubsidi, yakni tidak cukupnya alokasi subsidi dan manajemen persoalan pupuk. “Yang pertama, ketidakcukupan alokasi subsidi dipahami, karena memang negara kita tidak mampu alokasikan petani terhadap subsidi itu,” katanya dalam rapat dengar pendapat bersama Kementerian Pertanian, Kamis (3/2). Dalam usulan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) yang dihimpun, Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian Kasdi Subagyono menjelaskan bahwa kebutuhan pupuk bersubsidi mencapai 22,57 juta ton sampai 26,18 juta ton.
Ini Permasalahan Seputar Pupuk Bersubsidi Versi Anggota Komisi IV DPR
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anggota Komisi IV DPR-RI Suhardi Duka melihat dua permasalahan dari persoalan pupuk bersubsidi, yakni tidak cukupnya alokasi subsidi dan manajemen persoalan pupuk. “Yang pertama, ketidakcukupan alokasi subsidi dipahami, karena memang negara kita tidak mampu alokasikan petani terhadap subsidi itu,” katanya dalam rapat dengar pendapat bersama Kementerian Pertanian, Kamis (3/2). Dalam usulan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) yang dihimpun, Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian Kasdi Subagyono menjelaskan bahwa kebutuhan pupuk bersubsidi mencapai 22,57 juta ton sampai 26,18 juta ton.