KONTAN.CO.ID - Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH) Kementerian Pertanian (Kemtan) I Ketut Diarmita, meminta peternak di Banda Aceh untuk menerapkan prinsip kesejahteraan hewan (Kesrawan) dalam budidaya ternak sapi potong. Hal ini merupakan upaya untuk meningkatkan produksi sapi eks impor yang dipelihara oleh kelompok peternak. Dalam rangka percepatan penambahan populasi sapi dalam negeri, pemerintah melalui Ditjen PKH telah memberikan bantuan pengadaan sapi indukan Brahman Cross sebanyak 4.397 ekor. Sapi ini didatangkan dari Australia, dan diberikan kepada182 kelompok peternak terpilih di 3 provinsi yakni Aceh, Sumatera Utara dan Riau. I Ketut Diarmita menyampaikan, sebagai salah satu provinsi penerima bantuan sapi indukan Brahman Cross, maka diharapkan bantuan pemerintah tersebut dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk meningkatkan populasi sapi potong di dalam negeri.
Ini permintaan Dirjen PKH ke peternak Banda Aceh
KONTAN.CO.ID - Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH) Kementerian Pertanian (Kemtan) I Ketut Diarmita, meminta peternak di Banda Aceh untuk menerapkan prinsip kesejahteraan hewan (Kesrawan) dalam budidaya ternak sapi potong. Hal ini merupakan upaya untuk meningkatkan produksi sapi eks impor yang dipelihara oleh kelompok peternak. Dalam rangka percepatan penambahan populasi sapi dalam negeri, pemerintah melalui Ditjen PKH telah memberikan bantuan pengadaan sapi indukan Brahman Cross sebanyak 4.397 ekor. Sapi ini didatangkan dari Australia, dan diberikan kepada182 kelompok peternak terpilih di 3 provinsi yakni Aceh, Sumatera Utara dan Riau. I Ketut Diarmita menyampaikan, sebagai salah satu provinsi penerima bantuan sapi indukan Brahman Cross, maka diharapkan bantuan pemerintah tersebut dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk meningkatkan populasi sapi potong di dalam negeri.