KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Aplikasi pengiriman pesan Telegram mengatakan bahwa pendiri dan CEO Telegram, Pavel Durov, tidak menyembunyikan apa pun dan tidak masuk akal untuk meminta pertanggungjawaban pemilik atas penyalahgunaan dalam platform tersebut. "Telegram mematuhi undang-undang Uni Eropa, termasuk Undang-Undang Layanan Digital — moderasinya sesuai dengan standar industri dan terus ditingkatkan," kata Telegram dalam sebuah pernyataan yang dikutip Reuters, Minggu (25/8). Pernyataan tersebut dirilis setelah kepolisian Prancis menangkap Durov di Bandara Bourget yang berada di luar Paris pada Sabtu (24/8).
Ini Pernyataan Telegram Usai CEO Pavel Durov Ditangkap di Prancis
KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Aplikasi pengiriman pesan Telegram mengatakan bahwa pendiri dan CEO Telegram, Pavel Durov, tidak menyembunyikan apa pun dan tidak masuk akal untuk meminta pertanggungjawaban pemilik atas penyalahgunaan dalam platform tersebut. "Telegram mematuhi undang-undang Uni Eropa, termasuk Undang-Undang Layanan Digital — moderasinya sesuai dengan standar industri dan terus ditingkatkan," kata Telegram dalam sebuah pernyataan yang dikutip Reuters, Minggu (25/8). Pernyataan tersebut dirilis setelah kepolisian Prancis menangkap Durov di Bandara Bourget yang berada di luar Paris pada Sabtu (24/8).
TAG: