KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank pelat merah telah mempersiapkan diri untuk menjalankan rencana Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) membuat masing-masing bank tersebut memiliki spesifikasi yang berbeda-beda. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) akan difokuskan jadi bank Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) diarahkan jadi spesialis perumahan, PT Bank Mandiri Tbk fokus di korporasi, dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) diarahkan memperluas pasar internasional. Bank milik pemerintah ini menilai spesifikasi bisnis tersebut bisa mendorong kinerja mereka ke depannya. Direktur Treasury and International BNI Henry Panjaitan mengatakan, pengembangan jaringan internasional sudah menjadi rencana bisnis yang dicanangkan perseroan. Dalam jangka pendek, pengembangan jaringan bank berkode saham BBNI ini akan difokuskan dulu pada Kantor Cabang Luar Negeri (KCLN) yang sudah dimiliki saat ini. Kantor cabang itu akan diperkuat dalam mendukung perusahaan Indonesia yang ingin go global, menghimpun pendanaan internasional, dan mendukung layanan perbankan bagi investor asing yang masuk ke Indonesia.
Ini persiapan bank BUMN jalankan spesifikasi sektor sesuai arahan Kementerian BUMN
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank pelat merah telah mempersiapkan diri untuk menjalankan rencana Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) membuat masing-masing bank tersebut memiliki spesifikasi yang berbeda-beda. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) akan difokuskan jadi bank Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) diarahkan jadi spesialis perumahan, PT Bank Mandiri Tbk fokus di korporasi, dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) diarahkan memperluas pasar internasional. Bank milik pemerintah ini menilai spesifikasi bisnis tersebut bisa mendorong kinerja mereka ke depannya. Direktur Treasury and International BNI Henry Panjaitan mengatakan, pengembangan jaringan internasional sudah menjadi rencana bisnis yang dicanangkan perseroan. Dalam jangka pendek, pengembangan jaringan bank berkode saham BBNI ini akan difokuskan dulu pada Kantor Cabang Luar Negeri (KCLN) yang sudah dimiliki saat ini. Kantor cabang itu akan diperkuat dalam mendukung perusahaan Indonesia yang ingin go global, menghimpun pendanaan internasional, dan mendukung layanan perbankan bagi investor asing yang masuk ke Indonesia.