Ini Persiapan Injourney Hadapi Lonjakan Pemudik Lebaran 2024 Sebesar 55%



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Aviasi Pariwisata Indonesia (InJourney) bersama dengan anak usahanya di bidang kebandarudaraan, aviation services, hotel, retail, pengembangan destinasi, dan pengelolaan destinasi telah melakukan berbagai persiapan mengantisipasi kenaikan jumlah pemudik dan juga lonjakan wisatawan ke destinasi pariwisata selama musim libur Lebaran 2024.

Kementerian Perhubungan memprediksi jumlah pemudik Lebaran 2024 akan mencapai 193,6 juta atau meningkat sekitar 55% dari mudik Lebaran tahun lalu. Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada 8 April 2024 dengan perkiraan 26,6 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik. Arus balik diperkirakan pada 14 April 2024 dengan 41 juta pergerakan masyarakat.

Sementara itu, InJourney Airport memperkirakan puncak arus mudik pada bandara yang dikelola PT Angkasa Pura I dan PT Angkasa Pura II diperkirakan pada 5 April dan arus balik pada 14 April 2024. Diprediksi akan ada  sebanyak 7,9 juta penumpang berangkat melalui 58.000 penerbangan di 35 bandara InJourney Airports, meningkat 10% dari tahun 2023.


“Seluruh anggota InJourney Group mulai dari airport, airport services, retail, hospitality, hingga pengelolaan destinasi pariwisata telah mempersiapkan dengan sebaik-baiknya berbagai fasilitas dan layanan. Persiapan ini penting untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan jumlah pemudik terutama yang menggunakan transportasi udara dan juga pengunjung di sejumlah destinasi pariwisata,” kata Maya Watono, Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata InJourney, dalam keterangan resminya, Kamis (29/3).

Baca Juga: Dirjen Perhubungan Darat Estimasi Ada Pergerakan 193,6 Juta Orang Pada Mudik 2024

Menyambut lonjakan pemudik tersebut,  InJourney Airport akan membuka posko selama 16 hari mulai dari 3 hingga 18 April 2024. Untuk mengakomodasi lonjakan pemudik terdapat 2.309 extra flights dari 12 airlines di 14 bandara.

Maya bilang, beberapa bandara di bawah InJourney Airport akan beroperasi 24 jam seperti Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin Ujung Pandang, Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta Cengkareng, Bandar Udara Internasional Kualanamu Deli Serdang, Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma Jakarta, Bandar Udara Sam Ratulangi Manado. 

Adapun InJourney Aviation Services (IAS), perusahaan  jasa pendukung aviasi, kargo dan logistik, melakukan perbaikan pada service improvement bandara dengan melakukan beautification, dengan standar pelayanan yang excellence, membuat tema Lebaran pada berbagai bandara, serta memberikan promosi retail. 

Untuk mengantisipasi lonjakan pemudik, IAS melakukan penambahan personel di area check in, make-up and breakdown area, serta penambahan personel dan infrastruktur dalam proses delievery baggage sehingga proses masuk dan keluar bagasi menjadi lebih cepat. 

Sedangkan InJourney Hospitality atau  PT Hotel Indonesia Natour (HIN) memperkirakan akan menghadapi puncak tamu menginap pada 10-11 April 2024. Tingkat okupansi InJourney Hospitality diperkirakan akan naik 8% dari 2023 menjadi 61,2%

Baca Juga: Periode Lebaran, Penumpang Angkutan Udara Diprediksi Mencapai 4 Juta Penumpang

“Untuk menyambut musim libur Lebaran, HIN menyelenggarakan berbagai program seperti paket menginap Hari Raya, Halal Bi Halal buffet, hantaran lebaran, seamless lebaran promotion, Online Travel Agent Campaign THR Pol-polan Phase II, Online Travel Agent Package & Campaign.” kata Maya.

Dari sisi ritel, Sarinah memperkirakan akan mengalami puncak penjualan tertinggi pada 26 Maret hingga 5 April 2024. Sarinah menargetkan jumlah pengunjung  naik 20% dari tahun sebelumnya selama masa Ramadan dan Lebaran 2024. Sarinah akan menggelar Midnight Sale dengan memberikan program diskon 50% dan program buy one get one untuk brand tertentu. 

Dari sisi destinasi, InJourney Destination Management atau PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko (TWC) yang mengelola sejumlah tempat rekreasi pariwisata memperkirakan peak season akan terjadi pada 11-15 April. Pengunjung diprediksi akan naik 37% dari 2023 menjadi  sekitar 244.000.

InJourney Destination Management akan menambah petugas operasional dan layanan pengunjung, menambah petugas keamanan dan kolaborasi dengan TNI dan Polri, termasuk kolaborasi dengan rumah sakit dan fasilitas kesehatan sekitar. Persiapan lain adalah menambah team help desk, menyediakan kendaraan listrik, mobil golf, dan sepeda listrik untuk menambah mobilitas. 

Baca Juga: Bayar Belanja Online Sampai Hotel, Aman dan Praktis Pakai BRIVA di BRImo

InJourney Destination Management akan menggelar Lebaran di Candi dengan tema Kelana Cerita Tanah Jawa di Candi Prambanan pada 11-15 April 2024, serta  mengadakan special show Ramayana Ballet, Roro Jonggrang dan Shinta Obong setiap hari selama libur Lebaran sejak tanggal 11-20 April 2024.

Di Borobudur, pengunjung berkesempatan naik monumen Candi Borobudur dengan reservasi online namun dibatasi ahnya 8 sesi per hari dengan 150 pengunjung tiap sesinya. Sedangkan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) akan mengadakan berbagai atraksi budaya, hiburan musik, parade harmoni, hingga Renjana LED Drama Musikal Show. TMII juga menyediakan Taman Piknik untuk berkumpul bersama keluarga.

“InJourney Tourism Development Corporations atau ITDC memperkirakan peak season pada 11-14 April 2024.  The Mandalika diperkirakan akan menarik 60 ribu pengunjung selama 12 hari libur Lebaran 2024.” pungkas Maya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dina Hutauruk