KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PLN akan terus menambah infrastruktur kendaran listrik untuk menunjang masyarakat yang akan mudik pada momentum lebaran 2023. Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan, saat ini telah ada 1.000 unit Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan LIstrik (SPBKLU), 6.700 unit Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), dan 600 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Adapun fasilitas pengisian listrik ini dimiliki oleh PLN dan mitranya. Menjelang arus mudik lebaran, Darmawan memastikan PLN akan terus menambah stasiun pengisian kendaraan listrik di rest area.
“Kami pastikan di setiap rest area SPKLU akan terus ditambah seiring berjalannya waktu,” jelasnya saat konferensi pers di Kantor Pusat PLN, Jumat (10/3).
Baca Juga: Kasetpres Resmikan SPKLU Pertama di Istana Kepresidenan Bogor Bagi kendaraan yang tidak melewati tol, Darmawan bilang, PLN sudah melakukan pemetaan dan dia mengklaim hasilnya aman. Sejatinya, PLN telah menyiapkan fasilitas pengisian listrik di jalur mudik di Pulau Jawa mulai dari Jakarta, Cirebon, Semarang, Solo, Jogja, Surabaya, Banyuwangi, hingga Bali. Bagi masyarakat yang mudik menggunakan motor listrik, PLN juga bekerja sama dengan manufaktur untuk memperbanyak SPBKLU. CEO Volta Indonesia Semesta, Iwan Suryaputra menjelaskan jaringan SPBKLU yang dikembangkan Volta bersama PLN sudah dibangun dari Jakarta sampai Bandung. Adapun untuk jalur ke Timur, SPBKLU Volta juga sudah merambah hingga Cirebon. “Kami masih mengejar sampai mudik lebaran nanti akan sambung sampai Klaten dan Purwokerto. Jalur Barat sampai Semarang, Klaten, kemudian Tegal, Bumiayu, Purwokerto. Ini target kami mudah-mudahan bisa capai,” ujarnya dalam kesempatan yang sama. Dengan ini, pengguna motor listrik yang mudik bisa melakukan penukaran baterai di jalur-jalur tersebut. Meski semua masih dalam proses pembangunan, Iwan menyatakan, untuk wilayah Jakarta, Banten Selatan, Bandung, hingga Cirebon sudah ter-cover.
Sebagai gambaran saja, motor listrik merek Volta, Gesits, dan Selis memiliki jarak tempuh kendaraan rata-rata maksimal 60 kilometer. Jika dicharge manual, membutuhkan waktu setidaknya 4 jam hingga baterai terisi penuh.
Baca Juga: PLN dan KKBrothers Kerja Sama Penyediaan Charging Station untuk Motor Listrik Sedangkan jika menggunakan fasilitas penukaran baterai, hanya membutuhkan waktu 2 menit sampai 3 menit. Maka itu jika menggunakan SPBKLU jarak tempuh kendaran bisa lebih panjang karena pergantian bertai lebih cepat. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto