SURABAYA. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) berencana menggelat Initial Public Offering (IPO) untuk 2 anak usahanya yaitu PT Wijaya Karya Bangunan Gedung (Wika Gedung) dan PT Wijaya Karya Realty. Untuk PT Wijaya Karya Bangunan Gedung (Wika Gedung), saham yang akan dilepas ke publik adalah sekitar 35%. Rencananya, Wika Gedung akan terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada semester dua 2016. Direktur Utama Wika Gedung, Ridwan Abdul Muthalib mengungkapkan rencananya, sekitar 30% saham akan dilepas ke publik. Lalu 5% untuk karyawan melalui Management and Employee Stock Option Program (MESOP). "Target raihan dana sekitar Rp 900 miliar sampai Rp 1 triliun. Dengan ini, kita bisa beli lahan. Sehingga tidak kontrak penghuni. Punya tanah, bangun, jual," ucap Ridwan, Sabtu, (31/1).
Ini persiapan Wika Gedung untuk IPO di 2016 nanti
SURABAYA. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) berencana menggelat Initial Public Offering (IPO) untuk 2 anak usahanya yaitu PT Wijaya Karya Bangunan Gedung (Wika Gedung) dan PT Wijaya Karya Realty. Untuk PT Wijaya Karya Bangunan Gedung (Wika Gedung), saham yang akan dilepas ke publik adalah sekitar 35%. Rencananya, Wika Gedung akan terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada semester dua 2016. Direktur Utama Wika Gedung, Ridwan Abdul Muthalib mengungkapkan rencananya, sekitar 30% saham akan dilepas ke publik. Lalu 5% untuk karyawan melalui Management and Employee Stock Option Program (MESOP). "Target raihan dana sekitar Rp 900 miliar sampai Rp 1 triliun. Dengan ini, kita bisa beli lahan. Sehingga tidak kontrak penghuni. Punya tanah, bangun, jual," ucap Ridwan, Sabtu, (31/1).