KONTAN.CO.ID - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) berencana mengeluarkan lagi instumen surat utang jangka pendek atau negotiable certificate of deposit (NCD). Namun sebelum melakukan hal tersebut bank berkode BBNI ini mempunyai beberapa pertimbangan. Rico Rizal Budidarmo, Direktur Keuangan dan Risiko Kredit BNI mengatakan, tujuan utama penerbitan NCD ini adalah untuk pendanaan bisnis. "Selan itu kami juga mempunyai tujuan reprofiling maturity profile," ujar Rico kepada KONTAN, Jumat (25/8). Untuk pendanaan, Rico mengatakan BNI tetap memprioritaskan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang berasal dari dana murah atau CASA.
Ini pertimbangan BNI sebelum rilis NCD
KONTAN.CO.ID - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) berencana mengeluarkan lagi instumen surat utang jangka pendek atau negotiable certificate of deposit (NCD). Namun sebelum melakukan hal tersebut bank berkode BBNI ini mempunyai beberapa pertimbangan. Rico Rizal Budidarmo, Direktur Keuangan dan Risiko Kredit BNI mengatakan, tujuan utama penerbitan NCD ini adalah untuk pendanaan bisnis. "Selan itu kami juga mempunyai tujuan reprofiling maturity profile," ujar Rico kepada KONTAN, Jumat (25/8). Untuk pendanaan, Rico mengatakan BNI tetap memprioritaskan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang berasal dari dana murah atau CASA.