KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Presiden Rusia Vladimir Putin telah mengingatkan jaksa terkait penyitaan aset. Menurut Putin, penyitaan aset dan menyerahkannya kepada kepemilikan negara hanya dibenarkan dalam kasus-kasus di mana kegagalan untuk bertindak dapat membahayakan keamanan nasional Rusia. Melansir Reuters, banyak aset di Rusia yang berpindah tangan dalam dua tahun terakhir. Ratusan perusahaan asing meninggalkan Rusia setelah Moskow mengirim pasukannya ke Ukraina pada Februari 2022, dan dalam beberapa kasus menjualnya dengan harga murah kepada manajemen lokal. Moskow telah mengambil kendali sementara atas aset milik beberapa perusahaan Barat termasuk Fortum, Carlsberg.
Ini Pesan Vladimir Putin ke Jajarannya Terkait Penyitaan Aset di Rusia
KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Presiden Rusia Vladimir Putin telah mengingatkan jaksa terkait penyitaan aset. Menurut Putin, penyitaan aset dan menyerahkannya kepada kepemilikan negara hanya dibenarkan dalam kasus-kasus di mana kegagalan untuk bertindak dapat membahayakan keamanan nasional Rusia. Melansir Reuters, banyak aset di Rusia yang berpindah tangan dalam dua tahun terakhir. Ratusan perusahaan asing meninggalkan Rusia setelah Moskow mengirim pasukannya ke Ukraina pada Februari 2022, dan dalam beberapa kasus menjualnya dengan harga murah kepada manajemen lokal. Moskow telah mengambil kendali sementara atas aset milik beberapa perusahaan Barat termasuk Fortum, Carlsberg.