JAKARTA. Pemilu Presiden 2014 diyakini hanya akan memunculkan dua kandidat calon presiden, yakni Joko Widodo dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan Prabowo Subianto dari Partai Gerakan Indonesia Raya. Namun, Susilo Bambang Yudhoyono dan Partai Demokrat disebut akan menjadi penentu terjadi atau tidaknya hal itu. "Banyak yang memprediksi persaingannya cuma antara dua orang itu, Jokowi atau Prabowo. Tapi, sampai sekarang Pak Prabowo belum pasti, kalau Pak Jokowi kan sudah pasti. Semua tergantung Pak SBY, mau dukung Pak Prabowo atau tidak," papar Wakil Gubernur DKI Jakarta yang juga politisi dari Partai Gerindra, Basuki Tjahaja Purnama, saat bertandang ke harian Kompas, Selasa (29/4/2014). Basuki mengatakan pula, ada kemungkinan SBY membangun koalisi, yaitu menggabungkan Partai Demokrat dengan partai-partai papan tengah, untuk kemudian mengusung bakal calon presiden sendiri. Bila kemungkinan ini terjadi, ujar dia, sulit bagi Prabowo untuk mencari lagi teman koalisi untuk memenuhi ambang batas pencalonan pasangan presiden dan wakil presiden.
Ini peta politik pemilu presiden menurut Basuki
JAKARTA. Pemilu Presiden 2014 diyakini hanya akan memunculkan dua kandidat calon presiden, yakni Joko Widodo dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan Prabowo Subianto dari Partai Gerakan Indonesia Raya. Namun, Susilo Bambang Yudhoyono dan Partai Demokrat disebut akan menjadi penentu terjadi atau tidaknya hal itu. "Banyak yang memprediksi persaingannya cuma antara dua orang itu, Jokowi atau Prabowo. Tapi, sampai sekarang Pak Prabowo belum pasti, kalau Pak Jokowi kan sudah pasti. Semua tergantung Pak SBY, mau dukung Pak Prabowo atau tidak," papar Wakil Gubernur DKI Jakarta yang juga politisi dari Partai Gerindra, Basuki Tjahaja Purnama, saat bertandang ke harian Kompas, Selasa (29/4/2014). Basuki mengatakan pula, ada kemungkinan SBY membangun koalisi, yaitu menggabungkan Partai Demokrat dengan partai-partai papan tengah, untuk kemudian mengusung bakal calon presiden sendiri. Bila kemungkinan ini terjadi, ujar dia, sulit bagi Prabowo untuk mencari lagi teman koalisi untuk memenuhi ambang batas pencalonan pasangan presiden dan wakil presiden.