KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jumlah dana investor asing di pasar Surat Berharga Negara (SBN) terus membengkak. Kondisi ini bisa menghasilkan keuntungan sekaligus tapi juga kerugian bagi pasar obligasi Indonesia sewaktu-waktu nanti. Sekar informasi, data Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (Kemkeu) menunjukkan, investor asing telah melakukan aksi beli sebesar Rp 12,25 triliun dalam 6 hari pertama di bulan Juli. Alhasil, hingga Senin (8/7) lalu, nilai kepemilikan asing di pasar SBN telah mencapai Rp 1.001 triliun. Ini merupakan rekor tertinggi nilai investasi asing di pasar obligasi pemerintah. Research Analyst Capital Asset Management Desmon Silitonga menyebut, masifnya aliran modal asing jelas memberi dorongan bagi yield Surat Utang Negara (SUN) untuk bergerak turun. Kurs rupiah pun juga diuntungkan manakala asing terus masuk ke pasar obligasi Indonesia.
Ini plus minus membengkaknya dana asing di pasar SBN yang capai Rp 1.000 triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jumlah dana investor asing di pasar Surat Berharga Negara (SBN) terus membengkak. Kondisi ini bisa menghasilkan keuntungan sekaligus tapi juga kerugian bagi pasar obligasi Indonesia sewaktu-waktu nanti. Sekar informasi, data Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (Kemkeu) menunjukkan, investor asing telah melakukan aksi beli sebesar Rp 12,25 triliun dalam 6 hari pertama di bulan Juli. Alhasil, hingga Senin (8/7) lalu, nilai kepemilikan asing di pasar SBN telah mencapai Rp 1.001 triliun. Ini merupakan rekor tertinggi nilai investasi asing di pasar obligasi pemerintah. Research Analyst Capital Asset Management Desmon Silitonga menyebut, masifnya aliran modal asing jelas memberi dorongan bagi yield Surat Utang Negara (SUN) untuk bergerak turun. Kurs rupiah pun juga diuntungkan manakala asing terus masuk ke pasar obligasi Indonesia.