KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam beberapa pekan belakangan nilai rupiah perlahan semakin melemah. Namun demikian pelemahan ini dinilai berdampak postif pada penerimaan pajak. “Kurs secara jangka pendek dampaknya positif terhadap penerimaan pajak. Karena komponen penerimaan pajak kita kan ada yang PPN impor. Ini dipengaruhi kurs, PPh pasal 22 impor juga dipengruhi kurs,” kata Robert Pakpahan, Direktur Jenderal Pajak di Gedung DPR/MPR, Selasa (4/9). Di sisi lain, Robert menyebut, jika kurs rupiah semakin melemah, maka semakin sulit para wajib pajak untuk menjalankan komitmennya. Sedangkan untuk jangka panjangnya, Robert mengatakan harga barang impor akan semakin naik dan basisnya akan menurun.
Ini plus minus pelemahan rupiah bagi penerimaan pajak
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam beberapa pekan belakangan nilai rupiah perlahan semakin melemah. Namun demikian pelemahan ini dinilai berdampak postif pada penerimaan pajak. “Kurs secara jangka pendek dampaknya positif terhadap penerimaan pajak. Karena komponen penerimaan pajak kita kan ada yang PPN impor. Ini dipengaruhi kurs, PPh pasal 22 impor juga dipengruhi kurs,” kata Robert Pakpahan, Direktur Jenderal Pajak di Gedung DPR/MPR, Selasa (4/9). Di sisi lain, Robert menyebut, jika kurs rupiah semakin melemah, maka semakin sulit para wajib pajak untuk menjalankan komitmennya. Sedangkan untuk jangka panjangnya, Robert mengatakan harga barang impor akan semakin naik dan basisnya akan menurun.