KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ajang pertemuan otoritas perpajakan berbagai negara atau Study Group on Asian Tax Administration and Research (SGATAR) ke 49 digelar di Yogjakarta selama tiga hari sejak 23-25 Oktober 2019. Direktur Perpajakan Internasional DJP skaligus Sekretaris Jenderal SGATAR ke-49 John Hutagaol mengatakan ada tiga pembahasan dalam pertemuan otoritas perpajakan internasional kali ini antara lain ekonomi digital, manajemen risiko kepatuhan, kemudahan berusaha. John bilang, SGATAR kali ini lebih menekankan perkembangan lebih lanjut dari masing-masing yurisdiksi. Sehingga belum ada output yang bisa langsung diterapkan di Indonesia. Soal digital ekonomi, DJP akan menunggu hasil dari kajian Organization of Economic Cooperation and Development (OECD) di tahun depan.
Ini poin pembahasan pertemuan otoritas perpajakan dari 180 delegasi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ajang pertemuan otoritas perpajakan berbagai negara atau Study Group on Asian Tax Administration and Research (SGATAR) ke 49 digelar di Yogjakarta selama tiga hari sejak 23-25 Oktober 2019. Direktur Perpajakan Internasional DJP skaligus Sekretaris Jenderal SGATAR ke-49 John Hutagaol mengatakan ada tiga pembahasan dalam pertemuan otoritas perpajakan internasional kali ini antara lain ekonomi digital, manajemen risiko kepatuhan, kemudahan berusaha. John bilang, SGATAR kali ini lebih menekankan perkembangan lebih lanjut dari masing-masing yurisdiksi. Sehingga belum ada output yang bisa langsung diterapkan di Indonesia. Soal digital ekonomi, DJP akan menunggu hasil dari kajian Organization of Economic Cooperation and Development (OECD) di tahun depan.