KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia saat ini akan menjalankan sistem Automatic Exchange of Information (AEoI) atau pertukaran data keuangan secara otomatis antarnegara untuk keperluan perpajakan. Program ini akan dimulai pada akhir September 2018. Namun demikian setelah dua tahun berjalan, Indonesia akan kembali dinilai atau di evaluasi oleh OECD (Organisation for Economic Co-operation and Development). Menurut Pengamat Perpajakan dari Danny Darussalam Tax Center (DDTC) Bawono Kristiaji, evaluasi ini dilakukan guna melihat efektivitas implementasi AEoI. “Evaluasi mengenai staged approach yang terdiri atas beberapa aktivitaa ini bertujuan melihat efektivitas implementasi AEOI,” kata Bawono melalui pesan singkat, Kamis (13/9).
Ini poin-poin evaluasi program Automatic Exchange of Information (AEoI) tahun 2020
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia saat ini akan menjalankan sistem Automatic Exchange of Information (AEoI) atau pertukaran data keuangan secara otomatis antarnegara untuk keperluan perpajakan. Program ini akan dimulai pada akhir September 2018. Namun demikian setelah dua tahun berjalan, Indonesia akan kembali dinilai atau di evaluasi oleh OECD (Organisation for Economic Co-operation and Development). Menurut Pengamat Perpajakan dari Danny Darussalam Tax Center (DDTC) Bawono Kristiaji, evaluasi ini dilakukan guna melihat efektivitas implementasi AEoI. “Evaluasi mengenai staged approach yang terdiri atas beberapa aktivitaa ini bertujuan melihat efektivitas implementasi AEOI,” kata Bawono melalui pesan singkat, Kamis (13/9).