JAKARTA. Anak usaha PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR), yakni PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo), memutuskan hanya menerbitkan obligasi dengan satu seri. Sebelumnya Protelindo berencana menawarkan dalam dua seri. Akhirnya, Protelindo menerbitkan obligasi Rp 1 triliun dalam satu seri. Dari hasil penawaran obligasi yang telah dilakukan pada 28 Januari-11 Februari lalu, Protelindo memilih menerbitkan seri A dengan tenor tiga tahun dengan kupon 10,5%. Sebelumnya, manajemen Protelindo menawarkan obligasi seri tersebut dengan kisaran kupon 10%-10,75%. Nah untuk seri B, Protelindo memutuskan tidak menerbitkan. Obligasi ini menawarkan kupon 10,25%-11%. Sekadar informasi, obligasi Protelina mendapat rating AA-(idn) dari Fitch Ratings. Dana hasil penerbitan obligasi akan digunakan untuk membayar utang pada Bank Negera Indonesia (BNI).
Ini porsi penjamin emisi obligasi Protelindo
JAKARTA. Anak usaha PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR), yakni PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo), memutuskan hanya menerbitkan obligasi dengan satu seri. Sebelumnya Protelindo berencana menawarkan dalam dua seri. Akhirnya, Protelindo menerbitkan obligasi Rp 1 triliun dalam satu seri. Dari hasil penawaran obligasi yang telah dilakukan pada 28 Januari-11 Februari lalu, Protelindo memilih menerbitkan seri A dengan tenor tiga tahun dengan kupon 10,5%. Sebelumnya, manajemen Protelindo menawarkan obligasi seri tersebut dengan kisaran kupon 10%-10,75%. Nah untuk seri B, Protelindo memutuskan tidak menerbitkan. Obligasi ini menawarkan kupon 10,25%-11%. Sekadar informasi, obligasi Protelina mendapat rating AA-(idn) dari Fitch Ratings. Dana hasil penerbitan obligasi akan digunakan untuk membayar utang pada Bank Negera Indonesia (BNI).