JAKARTA. Nilai tukar rupiah kembali merosot terhadap dollar AS. Pemicunya, pasar sedang menunggu hasil FOMC Meeting yang akan digelar pertengahan pekan ini, ditambah dengan adanya capital outflow di pasar saham. Di pasar spot, Selasa (16/12), pasangan USD/IDR naik 0,09% dari hari sebelumnya menjadi 12.725 Sedangkan Kurs tengah Bank Indonesia (BI) mencatatkan rupiah melemah tajam sebesar 2,4% menjadi 12.900. Albertus Christian, Analis Monex Investindo Futures mengatakan, di awal perdagangan rupiah menyentuh 12.900, namun karena adanya intervensi Bank Indonesia (BI) maka rupiah hanya melemah tipis di akhir penutupan.
Ini prediksi analis atas nasib rupiah
JAKARTA. Nilai tukar rupiah kembali merosot terhadap dollar AS. Pemicunya, pasar sedang menunggu hasil FOMC Meeting yang akan digelar pertengahan pekan ini, ditambah dengan adanya capital outflow di pasar saham. Di pasar spot, Selasa (16/12), pasangan USD/IDR naik 0,09% dari hari sebelumnya menjadi 12.725 Sedangkan Kurs tengah Bank Indonesia (BI) mencatatkan rupiah melemah tajam sebesar 2,4% menjadi 12.900. Albertus Christian, Analis Monex Investindo Futures mengatakan, di awal perdagangan rupiah menyentuh 12.900, namun karena adanya intervensi Bank Indonesia (BI) maka rupiah hanya melemah tipis di akhir penutupan.