JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan kamis (26/4) mengalami penguatan sebesar 0,24% ke posisi 4.784,57. Menurut David Nathanael Sutyanto, Analis First Asia Capital, kenaikan tersebut ditopang oleh enam sektor. Adapun sektor dengan kenaikan terbesar adalah sektor pertambangan, agrikultur dan keuangan. Dia menambahkan, penguatan IHSG juga ditopang oleh keperkasaan rupiah. "Nilai tukar rupiah juga mengalami pengalami penguatan ke level 13.585," kata David. Sementara, pasar Asia juga bergerak liar di tengah kenaikan harga minyak dan spekulasi kenaikan tingkat suku bunga oleh The Fed. Menurut David, harga minyak mengalami kenaikan karena laporan persediaan minyak mentah Amerika mengalami penurunan 4,2 juta barel.
"Penguatan tersebut mendorong beberapa komditas lain menguat termasuk harga CPO," katanya. Untuk Jumat (27/5), David memprediksi, IHSG akan melanjutkan penguatannya pada rentang support 4.755 dan resisten 4.820.