JAKARTA. Aksi profit taking melanda Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Hingga sesi I usai, indeks ditutup melemah 13,74 poin atau turun 0,28% menjadi 4.806,31. Lantas, bagaimana dengan IHSG sesi II? Hasil rapat The Fed menjadi pemicu utama koreksinya saham global yang menjalar hingga ke bursa lokal. The Fed kembali akan melakukan pengurangan nilai pembelian obligasi sebesar US$10 miliar menjadi US$55 miliar setiap bulan. The Fed berharap pertengahan tahun 2015 mendatang menaikkan bunga dengan target 1% hingga akhir 2015. Satrio Utomo, Kepala Riset Universal Broker Indonesia bilang, indeks tengah berada dalam posisi flat dengan kecenderungan menurun khususnya untuk jangka pendek. IHSG sedang menguji supportĀ 4.750-4.791.
Ini prediksi analis untuk IHSG sesi II
JAKARTA. Aksi profit taking melanda Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Hingga sesi I usai, indeks ditutup melemah 13,74 poin atau turun 0,28% menjadi 4.806,31. Lantas, bagaimana dengan IHSG sesi II? Hasil rapat The Fed menjadi pemicu utama koreksinya saham global yang menjalar hingga ke bursa lokal. The Fed kembali akan melakukan pengurangan nilai pembelian obligasi sebesar US$10 miliar menjadi US$55 miliar setiap bulan. The Fed berharap pertengahan tahun 2015 mendatang menaikkan bunga dengan target 1% hingga akhir 2015. Satrio Utomo, Kepala Riset Universal Broker Indonesia bilang, indeks tengah berada dalam posisi flat dengan kecenderungan menurun khususnya untuk jangka pendek. IHSG sedang menguji supportĀ 4.750-4.791.