Ini prediksi gerak IHSG dari survei analis



JAKARTA. Menjelang pengumuman suku bunga acuan Amerika Serikat (AS) pekan ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) justru melonjak 1,49% ke level 5.792,90 pada Rabu (14/6). Lonjakan pada IHSG terjadi pada akhir perdagangan.

Penguatan IHSG kemarin bisa berlanjut hari ini. Enam dari 10 analis pada KONTAN memperkirakan, IHSG masih berpeluang menguat (baca Harian KONTAN Kamis, 15 Juni 2017).

Median support IHSG berada di angka 5.729 dengan median resistance di 5.832,5. Support terdekat ada di angka 5.773 dan resistance terdekat di 5.813.


Marsha Maharani, analis Erdhika Elit Sekuritas mengatakan, stochastic menunjukkan sinyal bullish, mengonfirmasi fase bullish. Bill William memperlihatkan akselerasi hari pertama dan momentum telah kembali ke areal positif, mendorong penguatan indeks. "Jika indeks mampu menembus resistance 5.838, maka target IHSG jangka pendek di 5.875," kata dia.

Meski ada potensi kelanjutan penguatan, tetap waspada profit taking yang biasa terjadi setelah lonjakan. "Hari ini koreksi dulu," kata Hans Kwee, Direktur Investa Saran Mandiri.

Lonjakan IHSG diiringi oleh volume transaksi 7,44 miliar saham dan nilai transaksi Rp 6,37 triliun. Saham PT Astra International Tbk (ASII) dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) menjadi penggerak terbesar IHSG kemarin. 

Investor asing mencatat penjualan bersih Rp 207 miliar. Dengan penjualan ini, total pembelian asing di pasar saham turun menjadi Rp 19,80 triliun sejak awal tahun.

Marsha melihat, saham-saham AALI, CTRA, ICBP, PTPP, PWON, UNVR, WIKA, dan WSKT layak dicermati untuk perdagangan hari ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati