Ini prediksi IHSG awal pekan



JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhir pekan lalu masih mandek di zona merah. Bahkan, indeks justru menembus level support terendah beberapa analis hingga pada akhirnya ditutup di level 4.847.Senior Research Yuganur Wijanarko menuturkan, awalnya sentimen trade deficit BBM akibat harga minyak dan dollar yang cukup tinggi ingin dimanfaatkan pelaku pasar untuk ambil posisi. Mereka berharap indeks semakin terdiskon hingga menuju level 4.750.Harapan kian besar ketika IHSG berhasil mengkonfirmasi support 4.866. Tapi, sentimen negatif yang tadinya ingin dimanfaatkan itu sia-sia, indeks justru kembali rebound meski belum membuat pergerakan IHSG masuk ke zona hijau."Kendati demikian, teknikal penutupan IHSG secara mingguan di atas low 4.866 memberikan sinyal positif. Hal ini memberikan indikasi bahwa indeks masih ada tenaga untuk naik kembali ke 4.920-4.980 hari ini," jelas Yuganur, (23/6).Menurutnya, indeks hari ini akan bergerak pada support 4.820-4.750 dan resistance 4.980-5.020. Cermati saham BBRI, JSMR, KLBF, dan WIKA.Sementara analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya bilang, ada empat poin utama yang masih mempengaruhi pergerakan IHSG. Empat poin tersebut merupakan sentimen dalam negeri, yakni pelemahan nilai tukar, musim pendaftaran siswa baru, piala dunia dan pemilu presiden.Keempat sentimen tersebut cukup memberatkan langkah IHSG, dengan perkiraan pergerakan di level 4.839-4.900. "Potensi IHSG untuk menguji support 4.839 terlihat cukup besar," imbuh William.Andai ada penguatan, itu pun sifatnya terbatas. Tapi, masa-masa seperti ini sebaiknya digunakan pelaku pasar untuk akumulasi beberapa daham dengan bobot investasi medium. William merekomendasikan saham ROTI, INDF, UNVR, BBNI, BBTN, EXCL, ADRO, AALI, dan ASRI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie