JAKARTA. Mengawali semester II-2017 dan juga awal pembukaan pasar pasca libur panjang hari Raya Idul Fitri, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terlihat bakal bergerak menguat. Vice President of Research Indosurya Mandiri Sekuritas, William Surya Wijaya memproyeksi IHSG bakal bergerak menguat dengan range 5.752 - 5.847. Yang menjadi sentimennya yaitu rilis data perekonomian inflasi hari ini diperkirakan akan berada dalam kondisi terkendali. Sehingga, ini dapat menunjukkan bahwa kondisi perekonomian memang berada dalam kondisi stabil. "Ini membuat tingkat kepercayaan investor dapat semakin bertumbuh untuk berinvestasi dalam pasar modal Indonesia," ujar William, kemarin. Sementara analis Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji bilang sebelum libur panjang kemarin menguat 0,19% ke level 5.829,71 pada perdagangan Kamis (22/6). Namun untuk perdagangan hari ini indeks diperkirakan akan melemah dengan range 5.795 - 5.849. "IHSG lebih diwarnai oleh aksi profit taking karena liburan yang berkepanjangan," ujar Nafan kepada KONTAN, Minggu (2/7). Koreksi wajar didorong banyaknya sentimen global. Selain itu kemungkinan waktu yang dibutuhkan untuk me-review semua sentimen sepanjang liburan, berpotensi perdagangan akan melambat dan disertai dengan pelemahan wajar. Diharapkan rilis data makroekonomi dalam negeri dapat membantu menahan pelemahan. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Ini prediksi IHSG pasca libur panjang
JAKARTA. Mengawali semester II-2017 dan juga awal pembukaan pasar pasca libur panjang hari Raya Idul Fitri, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terlihat bakal bergerak menguat. Vice President of Research Indosurya Mandiri Sekuritas, William Surya Wijaya memproyeksi IHSG bakal bergerak menguat dengan range 5.752 - 5.847. Yang menjadi sentimennya yaitu rilis data perekonomian inflasi hari ini diperkirakan akan berada dalam kondisi terkendali. Sehingga, ini dapat menunjukkan bahwa kondisi perekonomian memang berada dalam kondisi stabil. "Ini membuat tingkat kepercayaan investor dapat semakin bertumbuh untuk berinvestasi dalam pasar modal Indonesia," ujar William, kemarin. Sementara analis Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji bilang sebelum libur panjang kemarin menguat 0,19% ke level 5.829,71 pada perdagangan Kamis (22/6). Namun untuk perdagangan hari ini indeks diperkirakan akan melemah dengan range 5.795 - 5.849. "IHSG lebih diwarnai oleh aksi profit taking karena liburan yang berkepanjangan," ujar Nafan kepada KONTAN, Minggu (2/7). Koreksi wajar didorong banyaknya sentimen global. Selain itu kemungkinan waktu yang dibutuhkan untuk me-review semua sentimen sepanjang liburan, berpotensi perdagangan akan melambat dan disertai dengan pelemahan wajar. Diharapkan rilis data makroekonomi dalam negeri dapat membantu menahan pelemahan. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
