JAKARTA. Kabar gembira bagi investor. Pemerintah siap menjajakan sukuk tabungan kuartal III tahun ini. Head of Fixed Income Indomitra Securities Maximilianus Nico Demus mengatakan imbalan penerbitan sukuk tabungan akan dipengaruhi oleh penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia atau BI rate. Diprediksi, investor akan masuk ke sukuk tabungan apabila pemerintah menawarkan imbalan di atas suku bunga deposito. Analisis dia, sukuk tabungan akan menawarkan kupon 8%-8,25% dengan asumsi menggunakan kupon tetap atau fixed rate. Namun apabila menggunakan skema floating rate, maka diperkirakan akan berkisar 100 basis poin hingga 125 basis poin di atas suku bunga penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). "Menurut saya, kupon fixed rate akan lebih mudah diterima oleh investor," ujar Nico.
Ini prediksi imbalan sukuk tabungan
JAKARTA. Kabar gembira bagi investor. Pemerintah siap menjajakan sukuk tabungan kuartal III tahun ini. Head of Fixed Income Indomitra Securities Maximilianus Nico Demus mengatakan imbalan penerbitan sukuk tabungan akan dipengaruhi oleh penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia atau BI rate. Diprediksi, investor akan masuk ke sukuk tabungan apabila pemerintah menawarkan imbalan di atas suku bunga deposito. Analisis dia, sukuk tabungan akan menawarkan kupon 8%-8,25% dengan asumsi menggunakan kupon tetap atau fixed rate. Namun apabila menggunakan skema floating rate, maka diperkirakan akan berkisar 100 basis poin hingga 125 basis poin di atas suku bunga penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). "Menurut saya, kupon fixed rate akan lebih mudah diterima oleh investor," ujar Nico.