Ini prediksi rupiah Selasa besok



JAKARTA. Rupiah kembali mengawali pekan dengan melemah di hadapan dollar Amerika Serikat. Walaupun pelemahan yang terjadi cenderung tipis namun nampaknya pelemahan tipis ini masih akan berlanjut pada Selasa (12/5).

Di pasar spot, Senin (11/5) posisi rupiah terhadap USD merosot 0,27% ke level Rp 13.157 dibanding akhir pekan lalu. Namun, di kurs tengah Bank Indonesia posisi rupiah menguat 0,46% ke level Rp 13.116 terhadap USD.

David Sumual, Ekonom Bank BCA mengatakan bahwa pelemahan tipis rupiah ini masih berpeluang untuk berlanjut pada Selasa (12/5). Hal ini disebabkan oleh minimnya daya tahan internal akibat tidak adanya rilis data ekonomi yang bisa menjadi penopang.


“Ini diperburuk oleh kebutuhan USD dalam negeri untuk impor juga meningkat tajam menjelang bulan puasa,” tambah David.

Sementara faktor eksternal serupa dengan faktor pelemahan pada Senin (11/5) yakni meningkatnya spekulasi kenaikan suku bunga AS pada pertengahan tahun 2015. Dugaan ini semakin kuat setelah rilis data ekonomi tenaga kerja AS membaik seperti perkiraan pasar pada akhir pekan lalu yaitu naik menjadi 223 ribu dari bulan sebelumnya hanya 85 ribu.

“Penurunan suku bunga China juga menekan rupiah karena menguntungkan USD,” kata David. Pada Minggu (10/5) lalu, China kembali memangkas suku bunganya sebesar 25 basis poin menjadi 5,1% yang efektif berlaku sejak Senin (11/5).

Dugaan David, minimnya sentimen penggerak pada Selasa (12/5) akan membuat rupiah terhadap USD bergerak dalam range yang sempit. “Kalau tidak dibilang melemah tipis, ya rupiah stagnan saja. Karena tidak ada perkembangan baru,” tambahnya.

David memprediksi Selasa (12/5) rupiah bergerak di kisaran Rp 13.100 – Rp 13.200. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto