JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah melantik Letnan Jenderal TNI Gatot Nurmantyo sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD). Langkah pertama yang akan dilakukan Gatot adalah mengamankan transisi kepemimpinan nasional.Gatot menegaskan, TNI akan tetap netral selama proses transisi berjalan. Lulusan Akabri 1982 ini yakin peralihan transisi tersebut akan berjalan lancar dan aman.Selain mengamankan transisi kepemimpinan, Gatot juga akan melanjutkan kebijakan di instansi TNI yang telah disusun hingga 2014. "Namun demikian, tentunya tetap akan dilakukan evaluasi," ujar Gatot usai menjalani upacara pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Jumat (25/7). Ke depannya, dia ingin menjadikan TNI AD lebih profesional.Gatot dilantik menggantikan Jenderal Budiman yang akan memasuki pensiun pada September mendatang. Dalam acara pelantikan tersebut hadir pula seluruh jajaran dari TNI/Polri, serta sejumlah pejabat dan menteri kabinet Indonesia Bersatu jilid II. Namun, jenderal Budiman tidak tampak hadir dalam upacara tersebut.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Ini prioritas pertama Gatot Nurmantyo sebagai KSAD
JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah melantik Letnan Jenderal TNI Gatot Nurmantyo sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD). Langkah pertama yang akan dilakukan Gatot adalah mengamankan transisi kepemimpinan nasional.Gatot menegaskan, TNI akan tetap netral selama proses transisi berjalan. Lulusan Akabri 1982 ini yakin peralihan transisi tersebut akan berjalan lancar dan aman.Selain mengamankan transisi kepemimpinan, Gatot juga akan melanjutkan kebijakan di instansi TNI yang telah disusun hingga 2014. "Namun demikian, tentunya tetap akan dilakukan evaluasi," ujar Gatot usai menjalani upacara pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Jumat (25/7). Ke depannya, dia ingin menjadikan TNI AD lebih profesional.Gatot dilantik menggantikan Jenderal Budiman yang akan memasuki pensiun pada September mendatang. Dalam acara pelantikan tersebut hadir pula seluruh jajaran dari TNI/Polri, serta sejumlah pejabat dan menteri kabinet Indonesia Bersatu jilid II. Namun, jenderal Budiman tidak tampak hadir dalam upacara tersebut.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News