JAKARTA. Presiden Joko Widodo mengajukan tiga nama sebagai calon pengganti Deputi Gubernur Bank Indonesia, Halim Alamsyah, yang masa jabatannya akan berakhir pada Juni mendatang. Nama tiga calon pengganti Halim Alamsyah tersebut adalah Dody Budi Waluyo, Erwin Riyanto dan Hendy Sulistiowati. Fit and proper test calon DG oleh Dewan Perwakilan Rakyat akan dilaksanakan pada Senin, 20 April 2015. Dody Budi Waluyo saat ini menjabat sebagai Direktur Eksekutif Departemen Manajemen Strategis dan Tata Kelola Bank Indonesia. Pertama berkarir di bank sentral Indonesia pada tahun 1988 sebagai staf analis ekonomi, urusan riset ekonomi dan kebijakan moneter sampai dengan tahun 1998. Berikutnya, Dody menjabat sebagai Deputy Kepala Bagian, Biro Gubernur pada tahun 1998 sampai dengan tahun 2000. Tahun 2003 sampai dengan 2006, Dody Budi Waluyo menjabat sebagai Kepala Bagian Neraca Pembayaran, Departemen Statistik Ekonomi Moneter, dilanjutkan menjabat sebagai Direktur Departemen Pengelolaan Moneter sejak tahun 2006 sampai dengan tahun 2009. Pada 2011 hingga 2012, Dody menjabat sebagai Direktur Departemen Internasional. Karir berikutnya adalah sebagai Direktur Eksekutif Departemen Perencanaan Strategis dan Hubungan Masyarakat pada 2012 hingga 2013. Jabatan sebagai Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter pernah diemban Dody pada 2013 sampai 2014. Saat ini, Dody juga berperan sebagai Ketua Tim Rancangan Undang-Undang (RUU) Amandemen BI dan RUU Perbankan. Selain itu, juga menjadi Tim RUU Jaring Pengaman Sistem Keuangan. Sejak tahun 1998, Dody aktif sebagai anggota ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia. Pada 2006 sampai dengan 2011, Dody menjabat sebagai Pengurus ILUNI Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Dody lulus sebagai Sarjana Ekonomi, Fakultas Ekonomi, Studi Pembangunan, Universitas Indonesia pada tahun 1980. Tahun 1995, Dody lulus dari program pasca sarjana, jurusan bisnis administrasi dan finansial, Universitas Colorado, Boulder, Amerika Serikat. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Ini profil Dody Waluyo kandidat Deputi Gubernur BI
JAKARTA. Presiden Joko Widodo mengajukan tiga nama sebagai calon pengganti Deputi Gubernur Bank Indonesia, Halim Alamsyah, yang masa jabatannya akan berakhir pada Juni mendatang. Nama tiga calon pengganti Halim Alamsyah tersebut adalah Dody Budi Waluyo, Erwin Riyanto dan Hendy Sulistiowati. Fit and proper test calon DG oleh Dewan Perwakilan Rakyat akan dilaksanakan pada Senin, 20 April 2015. Dody Budi Waluyo saat ini menjabat sebagai Direktur Eksekutif Departemen Manajemen Strategis dan Tata Kelola Bank Indonesia. Pertama berkarir di bank sentral Indonesia pada tahun 1988 sebagai staf analis ekonomi, urusan riset ekonomi dan kebijakan moneter sampai dengan tahun 1998. Berikutnya, Dody menjabat sebagai Deputy Kepala Bagian, Biro Gubernur pada tahun 1998 sampai dengan tahun 2000. Tahun 2003 sampai dengan 2006, Dody Budi Waluyo menjabat sebagai Kepala Bagian Neraca Pembayaran, Departemen Statistik Ekonomi Moneter, dilanjutkan menjabat sebagai Direktur Departemen Pengelolaan Moneter sejak tahun 2006 sampai dengan tahun 2009. Pada 2011 hingga 2012, Dody menjabat sebagai Direktur Departemen Internasional. Karir berikutnya adalah sebagai Direktur Eksekutif Departemen Perencanaan Strategis dan Hubungan Masyarakat pada 2012 hingga 2013. Jabatan sebagai Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter pernah diemban Dody pada 2013 sampai 2014. Saat ini, Dody juga berperan sebagai Ketua Tim Rancangan Undang-Undang (RUU) Amandemen BI dan RUU Perbankan. Selain itu, juga menjadi Tim RUU Jaring Pengaman Sistem Keuangan. Sejak tahun 1998, Dody aktif sebagai anggota ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia. Pada 2006 sampai dengan 2011, Dody menjabat sebagai Pengurus ILUNI Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Dody lulus sebagai Sarjana Ekonomi, Fakultas Ekonomi, Studi Pembangunan, Universitas Indonesia pada tahun 1980. Tahun 1995, Dody lulus dari program pasca sarjana, jurusan bisnis administrasi dan finansial, Universitas Colorado, Boulder, Amerika Serikat. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News