JAKARTA. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menjelaskan, kecelakaan yang dialami pesawat Lion Air pada Sabtu lalu, 13 April 2013 menyebabkan pesawat rusak total dan tidak bisa digunakan kembali. EE Mangindaan, Menteri Perhubungan menyebutkan, pesawat tersebut dikendarai Kapten Mahlup Ghozali (asal Indonesia) dan Co pilot Chirag Kalra (India). Dia bilang, kedua penerbang tersebut sudah dilakukan preventif grounding (dirumahkan) oleh Kemenhub. Menurut Mangindaan, tipe pesawat tersebut adalah Boeing 737-800 NG dengan tahun pembuatan 2013. "Jumlah jam terbang pesawat 146 jam 48 menit per 11 April," ujarnya saat jumpa pers di kantornya, Jakarta, Senin (15/4).
Ini profil pesawat dan pilot naas Lion Air
JAKARTA. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menjelaskan, kecelakaan yang dialami pesawat Lion Air pada Sabtu lalu, 13 April 2013 menyebabkan pesawat rusak total dan tidak bisa digunakan kembali. EE Mangindaan, Menteri Perhubungan menyebutkan, pesawat tersebut dikendarai Kapten Mahlup Ghozali (asal Indonesia) dan Co pilot Chirag Kalra (India). Dia bilang, kedua penerbang tersebut sudah dilakukan preventif grounding (dirumahkan) oleh Kemenhub. Menurut Mangindaan, tipe pesawat tersebut adalah Boeing 737-800 NG dengan tahun pembuatan 2013. "Jumlah jam terbang pesawat 146 jam 48 menit per 11 April," ujarnya saat jumpa pers di kantornya, Jakarta, Senin (15/4).