Ini Profil Supreme Energy Sriwijaya, Perusahaan Geothermal yang Diakuisisi UNTR



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT United Tractors Tbk (UNTR) resmi masuk ke bisnis panas bumi. UNTR melalui perusahaan terkendalinya yakni Energia Prima Nusantara mengakuisisi sebanyak 680.000 saham Supreme Energy Sriwijaya.

Pada 7 Agustus 2023, Energia Prima Nusantara telah menandatangani perjanjian pengambilan bagian dengan PT Supreme Energy. Berdasarkan perjanjian tersebut, Supreme Energy Sriwijaya akan mengeluarkan sebanyak 680.000 saham baru atau setara dengan 40,47% dari total saham yang dikeluarkan oleh Supreme Energy Sriwijaya kepada Energia Prima Nusantara .

Total akuisisi ini bernilai Rp 634,94 miliar atau US$ 42,32 juta. Nilai transaksi ini dapat berubah pada saat penutupan transaksi dikarenakan adanya penyesuaian posisi laporan keuangan saat penutupan transaksi.


Baca Juga: United Tractors (UNTR) Mengakuisisi Perusahaan Panas Bumi, Segini Nilainya

Supreme Energy Sriwijaya merupakan salah satu pemegang saham PT Supreme Energy Rantau Dedap (SERD), perusahaan pemegang Izin Panas Bumi dengan kapasitas 2 x 49 megawatt (MW) yang telah beroperasi berlokasi di Kabupaten Lahat, Kota Pagar Alam dan Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatra Selatan.

Supreme Energy Rantau Dedap sendiri berpeluang untuk menaikkan kapasitas nya menuju 2 x 110  MW di masa depan, sesuai dengan perjanjian Power Purchase Agreement (PPA) mereka dengan PLN.

Sebagai informasi, sebelum penerbitan saham baru ini, Supreme Energy Sriwijaya dimiliki oleh PT Supreme Energy (SE). Selain Supreme Energy Sriwijaya, Supreme Energy  juga memiliki investasi di dua proyek panas bumi lain, masing-masing di Muara Laboh dan Rajabasa.

Baca Juga: Anak Usaha UNTR Borong 5,52 Persen Saham Acset Indonusa (ACST), Harga Belinya Premium

Adapun setelah penandatanganan perjanjian pengambilan bagian, para pihak akan melakukan pemenuhan syarat pendahuluan sebelum tanggal akhir penyelesaian yang akan jatuh pada  tanggal yang merupakan 180 hari setelah penandatanganan perjanjian pengambilan bagian, atau  pada waktu lain yang diberitahukan oleh Energia Prima Nusantara

Sekretaris Perusahaan UNTR Sara K Loebis menyebut, tujuan pengambilan bagian ini adalah untuk melakukan diversifikasi usaha sebagai strategi berkesinambungan di bidang energi terbarukan, khususnya panas bumi. “Investasi ini bermaksud untuk mencapai target United Tractors untuk melakukan diversifikasi pendapatan dari sektor usaha non batubara,” terang Sara.

Selanjutnya: Suku Bunga Masih Dalam Tren Naik, Rasio NPL KPR Bank Ikut Terkerek

Menarik Dibaca: 4 Rekomendasi Physical Sunscreen yang Aman untuk Kulit Sensitif, Bye Iritasi!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati