JAKARTA. Komisaris Jenderal Sutarman telah resmi menjadi Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) setelah dilantik oleh Presiden Susilo Bambang Yudhyono. Usai resmi menjadi kapolri, Sutarman membeberkan program pertamanya sebagai orang nomor wahid di Korps Bhayangkara. Sutarman berjanji akan membenahi ke dalam internal polri, seperti yang menjadi tuntutan masyarakat selama ini. Contohnya, menghadirkan seluruh kekuatan dan kemampuan polri di tengah-tengah masyarakat. "Polisi harus hadir setiap saat masyarakat membutuhkan, bahkan pada saat masyarakat tidur pun, polisi perlu hadir agar masyarakat merasa aman dan tenang, serta tidur nyenyak," terang Sutarman di Istana Negara, Jumat (25/10). Demikian juga perlindungan kepada masyarakat yang pergi ke kantor, atau menyeberangi jalan. Polisi harus memberikan pengamanan dan perlindungan kepada mereka.
Ini program pertama Sutarman sebagai Kapolri
JAKARTA. Komisaris Jenderal Sutarman telah resmi menjadi Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) setelah dilantik oleh Presiden Susilo Bambang Yudhyono. Usai resmi menjadi kapolri, Sutarman membeberkan program pertamanya sebagai orang nomor wahid di Korps Bhayangkara. Sutarman berjanji akan membenahi ke dalam internal polri, seperti yang menjadi tuntutan masyarakat selama ini. Contohnya, menghadirkan seluruh kekuatan dan kemampuan polri di tengah-tengah masyarakat. "Polisi harus hadir setiap saat masyarakat membutuhkan, bahkan pada saat masyarakat tidur pun, polisi perlu hadir agar masyarakat merasa aman dan tenang, serta tidur nyenyak," terang Sutarman di Istana Negara, Jumat (25/10). Demikian juga perlindungan kepada masyarakat yang pergi ke kantor, atau menyeberangi jalan. Polisi harus memberikan pengamanan dan perlindungan kepada mereka.