KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Proses konversi kartu debit atau ATM perbankan menjadi kartu berbasis chip mengalami perlambatan akibat pandemi Covid-19. Kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diberlakukan pemerintah untuk menekan penyebaran virus tersebut telah membuat aktivitas nasabah untuk datang ke kantor cabang jadi terganggu. Bank Mandiri misalnya, baru mengimplementasikan kartu berchip sebesar 9,17 juta atau 62% dari jumlah kartu debit yang dipersyaratkan untuk chip yang sebesar 14,9 juta kartu. Artinya, perseroan masih harus mengejar minimal 18% lagi hingga akhir tahun untuk memenuhi batasan minimal implementasi sesuai aturan Bank Indonesia (BI). Baca Juga: Lewat BukaRumah, nasabah bisa dapat KPR dengan DP mulai dari 5% hingga cashback
Ini progres implementasi kartu ATM chip Bank Mandiri, BNI, BCA dan BTN
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Proses konversi kartu debit atau ATM perbankan menjadi kartu berbasis chip mengalami perlambatan akibat pandemi Covid-19. Kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diberlakukan pemerintah untuk menekan penyebaran virus tersebut telah membuat aktivitas nasabah untuk datang ke kantor cabang jadi terganggu. Bank Mandiri misalnya, baru mengimplementasikan kartu berchip sebesar 9,17 juta atau 62% dari jumlah kartu debit yang dipersyaratkan untuk chip yang sebesar 14,9 juta kartu. Artinya, perseroan masih harus mengejar minimal 18% lagi hingga akhir tahun untuk memenuhi batasan minimal implementasi sesuai aturan Bank Indonesia (BI). Baca Juga: Lewat BukaRumah, nasabah bisa dapat KPR dengan DP mulai dari 5% hingga cashback