KONTAN.CO.ID - JAKARTA. MSCI mendepak PT Matahari Store Tbk (LPPF) dan PT Waskita Karya Tbk (WSKT) dari daftar MSCI global. Kedua saham tersebut masuk ke dalam MSCI Small Capital atau berkapitalis kecil. Namun, disaat bersamaan, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dan Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) masuk ke dalam MSCi Global. Analis Binaartha Sekuritas, Nafan Aji mengatakan, bahwa keluarnya WSKT dan LPFF dari MSCi indeks global lebih dikarenakan faktor penurunan market cap dan juga penurunan harga saham emiten tersebut. “Volume trading kedua saham ini mengalami penurunan, hal ini lah yang menyebabkan harga saham keduanya terkoreksi,” ujarnya, Rabu (14/11). Untuk WSKT sendiri, menurut Nafan, investor asing mempertimbangkan aset kas emiten plat merah yang cenderung negatif, sehingga asing wait and see terlebih dahulu untuk masuk ke saham WSKT. Sedangkan untuk saham LPPF, fundamentalnya kurang menarik sehingga investor cenderung wait and see dan akhirnya trading LPPF menjadi turun.
Ini prospek saham-saham yang masuk dan keluar MSCI menurut Analis
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. MSCI mendepak PT Matahari Store Tbk (LPPF) dan PT Waskita Karya Tbk (WSKT) dari daftar MSCI global. Kedua saham tersebut masuk ke dalam MSCI Small Capital atau berkapitalis kecil. Namun, disaat bersamaan, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dan Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) masuk ke dalam MSCi Global. Analis Binaartha Sekuritas, Nafan Aji mengatakan, bahwa keluarnya WSKT dan LPFF dari MSCi indeks global lebih dikarenakan faktor penurunan market cap dan juga penurunan harga saham emiten tersebut. “Volume trading kedua saham ini mengalami penurunan, hal ini lah yang menyebabkan harga saham keduanya terkoreksi,” ujarnya, Rabu (14/11). Untuk WSKT sendiri, menurut Nafan, investor asing mempertimbangkan aset kas emiten plat merah yang cenderung negatif, sehingga asing wait and see terlebih dahulu untuk masuk ke saham WSKT. Sedangkan untuk saham LPPF, fundamentalnya kurang menarik sehingga investor cenderung wait and see dan akhirnya trading LPPF menjadi turun.