KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Jiwasraya kembali dirundung masalah. Setelah gagal bayar klaim nasabah, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini juga berpotensi mengakibatkan kerugian negara karena memiliki sejumlah portofolio saham berkinerja rendah. Berdasarkan sumber Kontan.co.id, pada tahun 2018, Jiwasraya memegang kepemilikan secara langsung pada 30 saham emiten, diantaranya adalah PT Semen Batu Raja (SMBR), PT Bank BJB (BJBR), dan PT PP Properti (PPRO). Jiwasraya juga menempatkan dananya secara tidak langsung melalui instrumen investasi reksadana saham. Setidaknya, ada delapan saham yang menjadi aset dasar investasi tersebut diantaranya adalah PT Prima Cakrawala Abadi Tbk (PCAR), PT Eureka Prima Jakarta Tbk (LCGP), dan PT Graha Andrasentra Propertindo Tbk (JGLE). Jika digabungkan, maka ada 38 saham yang menjadi lahan investasi Jiwasraya.
Ini prospek saham yang dimiliki Jiwasraya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Jiwasraya kembali dirundung masalah. Setelah gagal bayar klaim nasabah, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini juga berpotensi mengakibatkan kerugian negara karena memiliki sejumlah portofolio saham berkinerja rendah. Berdasarkan sumber Kontan.co.id, pada tahun 2018, Jiwasraya memegang kepemilikan secara langsung pada 30 saham emiten, diantaranya adalah PT Semen Batu Raja (SMBR), PT Bank BJB (BJBR), dan PT PP Properti (PPRO). Jiwasraya juga menempatkan dananya secara tidak langsung melalui instrumen investasi reksadana saham. Setidaknya, ada delapan saham yang menjadi aset dasar investasi tersebut diantaranya adalah PT Prima Cakrawala Abadi Tbk (PCAR), PT Eureka Prima Jakarta Tbk (LCGP), dan PT Graha Andrasentra Propertindo Tbk (JGLE). Jika digabungkan, maka ada 38 saham yang menjadi lahan investasi Jiwasraya.