JAKARTA. Satu lagi perusahaan yang resmi menjadi anggota Bursa Efek Indonesia (BEI) yakni PT Terregra Asia Energy Tbk (TGRA). Perusahaan pembangkit listrik ini resmi memperdagangkan sahamnya di BEI hari ini, (16/5). Pasar merespon cukup positif dengan mencatatkan permintaan yang oversubscribe hingga 120 kali pada awal penawaran atawa initial public offering (IPO). Reza Priyambada, analis Binaartha Parama Sekuritas menyatakan, kebutuhan listrik yang terus meningkat sementara pasokan dari PLN yang terbatas membuat bisnis pembangkit listrik berprospek cerah. Konsumsi listrik terutama dari perusahaan atau pabrik mengalami peningkatan. "Ini menandakan kian pulihnya ekonomi Indonesia," ujar Reza. Terregra sebagai salah satu penyedia power plant selayaknya dapat mencetak kinerja yang baik ke depannya dengan melihat kondisi bisnis kelistrikan yang potensial. Selain perusahaan power plant, bisnis pendukung lainnya berpotensi meraup berkah dari kondisi kebutuhan listrik yang terus meningkat.
Ini prospek TGRA menurut analis
JAKARTA. Satu lagi perusahaan yang resmi menjadi anggota Bursa Efek Indonesia (BEI) yakni PT Terregra Asia Energy Tbk (TGRA). Perusahaan pembangkit listrik ini resmi memperdagangkan sahamnya di BEI hari ini, (16/5). Pasar merespon cukup positif dengan mencatatkan permintaan yang oversubscribe hingga 120 kali pada awal penawaran atawa initial public offering (IPO). Reza Priyambada, analis Binaartha Parama Sekuritas menyatakan, kebutuhan listrik yang terus meningkat sementara pasokan dari PLN yang terbatas membuat bisnis pembangkit listrik berprospek cerah. Konsumsi listrik terutama dari perusahaan atau pabrik mengalami peningkatan. "Ini menandakan kian pulihnya ekonomi Indonesia," ujar Reza. Terregra sebagai salah satu penyedia power plant selayaknya dapat mencetak kinerja yang baik ke depannya dengan melihat kondisi bisnis kelistrikan yang potensial. Selain perusahaan power plant, bisnis pendukung lainnya berpotensi meraup berkah dari kondisi kebutuhan listrik yang terus meningkat.