JAKARTA. Ditjen Penyediaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan membangun sebanyak 10 tower rumah susun sewa (rusunawa) di Jawa Barat tahun ini. Harapannya ini bisa menjadi solusi penyediaan perumahan untuk masyarakat yang berada di wilayah tersebut.

Menurut Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementrian PUPR, Syarif Burhanuddin, pelaksanaan rumah susun sewa ini adalah upaya pemerintah untuk mewujudkan percepatan pasokan perumahan sesuai dengan visi misi dari Kementrian PUPR. Rumah susun sewa ini salah satunya akan dibangun di Kampus ITB Jatinangor.

Selain rusunawa yang berada di ITB, ini dia lokasi rusun lainnya, antara lain: •    1. Balai Diklat Basarnas, yang berada di Cianjur •    2. Pondok Pesantren Cipasung, yang berada di Tasikmalaya •    3. Pondok Pesantren Miftahul Khoer, yang berada di Tasikmalaya •    4. Pondok Pesantren Cintawana, yang berada di Tasikmalaya •    5. Rusun Pemerintah Kabupaten Garut •    6. Rusun Lembaga Sandi Negara yang berada di Depok •    7. Rusun Institut Pertanian Bogor •    8. Rusun Sekolah Tinggi Penyulihan Pertanian, Bogor, Masih didiskusikan

Rusunawa ITB Jatinangor dibangun oleh SNVT (Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu) Penyediaan Perumahan Provinsi Jawa Barat sebanyak satu tower dengan ketinggian 5 lantai berjumlah 70 unit. Rencananya rusun ini akan digunakan oleh pegawai ITB atau dosen. Tipe hunian ini ialah tipe 36. 

Selain dapat merealisasikan percepatan penyediaan perumahan untuk masyarakat, pembangunan rusunawa dapat dijadikan sebagai kawasan Living-Learning Community untuk pegawai, dosen atau pun mahasiswa.

Selain di Jawa Barat, ada juga pembangunan rusunawa untuk santri yang berada di pondok pesantren modern terpadu Prof. DR Hamka, Padang, Sumatera Barat. Bukan hanya rusunawa saja yang dibangun di lahan seluas 4 hektare (ha) tersebut namun ada pula masjid kampus, gedung SMP dan juga SMA.

Sumber: Rumahku.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini