Ini Proyeksi Analis Soal Laba Bersih Bank Besar untuk Tahun Buku 2023



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menjelang musim rilis laporan keuangan perbankan untuk tahun buku yang berakhir Desember 2023, deretan bank-bank besar diproyeksikan akan membukukan pertumbuhan laba bersih yang signifikan.

PT Bank Central Asia Tbk misalnya, yang baru saja melaporkan perolehan laba bersihnya untuk tahun 2023 yang melesat 19,4% secara tahunan (year on year/YoY) menjadi Rp 48,6 triliun. 

Merujuk pada data konsensus analis Bloomberg, sebelumnya bank milik Djarum Group ini diperkirakan bakal memperoleh laba bersih sebesar Rp 48,95 triliun pada 2023. Prediksi tersebut nyaris sesuai dengan perolehan yang diraih BCA.


Selain BCA, konsensus analis juga memperkirakan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) bakal tetap mempertahankan posisinya menjadi jawara dengan perolehan laba bersih jumbo menutup tahun 2023, yakni dengan perkiraan total laba bersih sebesar Rp 58,87 triliun. 

Baca Juga: Di Tahun 2024, Agen BRILink Tetap Perkuat Ekosistem Mikro dan Mantri

Di posisi kedua ada PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) yang diprediksi bakal mengantongi laba bersih sebesar Rp 51,25 triliun. Sementara di posisi keempat setelah BCA, ada PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) yang diperkirakan bakal mengantongi laba bersih sebesar Rp 21,15 triliun.

Adapun jika melihat laporan keuangan masing-masing bank besar tersebut per November 2023, nampaknya perkiraan konsensus analis Bloomberg tidak akan meleset jauh, mengingat perolehan laba bersih 4 bank besar tersebut sudah mendekati dari angka yang diprediksi.

BRI misalnya, per November 2023 saja bank ini sudah membukukan laba bersih Rp 48,09 triliun, atau naik 9,40% YoY. Direktur Utama BRI Sunarso juga sudah jauh-jauh hari buka suara terkait target laba tahun 2023 yang diyakini bisa mencapai Rp 55 triliun.

Sementara itu Bank Mandiri terlihat paling tinggi mencatatkan pertumbuhan laba bersih per November 2023, yakni naik 29,44% YoY menjadi Rp 45,06 triliun. Selanjutnya ada PT Bank Negara Indonesia yang pada periode yang sama mencatat laba bersih Rp 19 triliun.

Selain dari jajaran bank KBMI 4 tersebut, bank di KBMI 3 juga diperkirakan bakal mendulang laba bersih yang naik menutup tahun 2023. PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) misalnya, sebagai bank swasta kedua terbesar setelah BCA, diperkirakan bakal membukukan laba bersih sebesar Rp 6,46 triliun di 2023. 

Baca Juga: Laba Bank Central Asia (BBCA) Melesat 19,4% Jadi Rp 48,6 Triliun pada 2023

Adapun per November 2023, CIMB Niaga sudah mengantongi laba bersih Rp 5,58 triliun atau naik 24,13% YoY. Presiden Direktur CIMB Niaga Lani Darmawan juga optimistis pihaknya dapat membukukan pertumbuhan laba bersih.

"Yang Pasti laba kami akan meningkat cukup baik," kata Lani kepada Kontan, Kamis (25/1).

Sementara itu Head of Investment PT Reswara Gina Investa Kiswoyo Adi Joe menyampaikan, menjelang rilis laporan keuangan kuartal 4 2023, dirinya memproyeksikan rata-rata laba bersih KBMI 4 bakalan tumbuh di kisaran 5%-10% YoY.

Editor: Tendi Mahadi