JAKARTA. Sesuai prediksi sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sesi I dilanda oleh aksi ambil untung atau profit taking. Alhasil, indeks ditutup melemah tipis 5,31 poin atau turun 0,12% menjadi 4.447,19. Reza Nugraha, analis MNC Securities bilang, untuk sesi II, indeks diproyeksikan bergerak pada range 4.410-4.470. "Jika ada penguatan, maka pendorongnya tergantung pada bursa regional yang positif sehingga asing lebih banyak membukukan net buy," imbuhnya, Rabu (22/1). Sementara itu, William Suryawijaya, analis Asjaya Indosurya Securities menjelaskan, meski sesi I melemah, namun potensi penguatan IHSG sesi II masih terbuka lebar. Hal ini bisa dilihat dari posisi IHSG yang sempat menembus resistance 4.458 sehingga target resistance berikutnya adalah 4.494.
Ini proyeksi analis untuk IHSG sesi II
JAKARTA. Sesuai prediksi sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sesi I dilanda oleh aksi ambil untung atau profit taking. Alhasil, indeks ditutup melemah tipis 5,31 poin atau turun 0,12% menjadi 4.447,19. Reza Nugraha, analis MNC Securities bilang, untuk sesi II, indeks diproyeksikan bergerak pada range 4.410-4.470. "Jika ada penguatan, maka pendorongnya tergantung pada bursa regional yang positif sehingga asing lebih banyak membukukan net buy," imbuhnya, Rabu (22/1). Sementara itu, William Suryawijaya, analis Asjaya Indosurya Securities menjelaskan, meski sesi I melemah, namun potensi penguatan IHSG sesi II masih terbuka lebar. Hal ini bisa dilihat dari posisi IHSG yang sempat menembus resistance 4.458 sehingga target resistance berikutnya adalah 4.494.