JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepanjang sesi I tadi sempat tekor. Namun, pada akhirnya indeks menguat tipisĀ 6,41 poin atau naik 0,14% menjadi 4.561,78. Budi Wibowo, analis KDB Daewoo Securities Indonesia menilai, posisi rupiah yang berada di level Rp 11.000-an per dolar AS menjadi sentimen positif bagi IHSG. Namun begitu, ia menilai, indeks masih bergerak dengan kecenderungan mixed. Sentimen ini didukung oleh tingkat inflasi China yang tetap stabil di bulan Januari, sehingga bisa membuat pelaku pasar rajin mengkoleksi saham-saham IHSG.
Ini proyeksi analis untuk IHSG sesi II
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepanjang sesi I tadi sempat tekor. Namun, pada akhirnya indeks menguat tipisĀ 6,41 poin atau naik 0,14% menjadi 4.561,78. Budi Wibowo, analis KDB Daewoo Securities Indonesia menilai, posisi rupiah yang berada di level Rp 11.000-an per dolar AS menjadi sentimen positif bagi IHSG. Namun begitu, ia menilai, indeks masih bergerak dengan kecenderungan mixed. Sentimen ini didukung oleh tingkat inflasi China yang tetap stabil di bulan Januari, sehingga bisa membuat pelaku pasar rajin mengkoleksi saham-saham IHSG.