JAKARTA. Frost & Sullivan, konsultan perkembangan industri untuk Asia Pacific yang berbasis di Singapuramenilai, pembangunan infrastruktur transportasi di Indonesia akan berdampak bagi industri otomotif sampai tahun 2025. Hal ini disampaikan oleh Masaki Honda, Principal Consultan Asia Pacific Automotive dari Frost & Sullivan saat hadir di acara Indonesia International Motor Show (IIMS) 2012 di Kemayoran, Jakarta. "Investasi 2021-2030 sebesar US$ 560 miliar terbilang naik signifikan dibanding investasi 2010-2020 yang hanya sebesar US$ 373 miliar,” jelas Masaki, Senin (24/9) . Masaki bilang, jika pemerintah merealisasikan proyek US$ 560 miliar (2021-2030) tersebut, proyek itu bakal menggenjot kinerja industri otomotif di Indonesia.
Ini proyeksi bisnis otomotif sampai 2025
JAKARTA. Frost & Sullivan, konsultan perkembangan industri untuk Asia Pacific yang berbasis di Singapuramenilai, pembangunan infrastruktur transportasi di Indonesia akan berdampak bagi industri otomotif sampai tahun 2025. Hal ini disampaikan oleh Masaki Honda, Principal Consultan Asia Pacific Automotive dari Frost & Sullivan saat hadir di acara Indonesia International Motor Show (IIMS) 2012 di Kemayoran, Jakarta. "Investasi 2021-2030 sebesar US$ 560 miliar terbilang naik signifikan dibanding investasi 2010-2020 yang hanya sebesar US$ 373 miliar,” jelas Masaki, Senin (24/9) . Masaki bilang, jika pemerintah merealisasikan proyek US$ 560 miliar (2021-2030) tersebut, proyek itu bakal menggenjot kinerja industri otomotif di Indonesia.