JAKARTA. Kenaikan tarif dasar listrik tahap kedua berpotensi mengerek inflasi Maret 2017. Meski demikian, Badan Pusat Statistik (BPS) meyakini, inflasi bulan ini masih akan bergerak rendah, melanjutkan rendahnya laju inflasi bulan lalu.Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Sasmito Hadi Wobowo mengatakan, kenaikan tarif dasar listrik listrik 900 volt ampere (VA) sebesar 30% yang mulai berlaku hari ini tentu berdampak pada inflasi bulan ini. Bercermin pada kenaikan listrik tahap pertama Janauri 2017, turut mengerek inflasi dua bulan sekaligus.Catatan BPS, kenaikan tarif listrik bulan Januari memberikan andil 0,19% terhadap inflasi Januari yang tercatat 0,97%. Tak hanya itu, kenaika tarif listrik pada saat itu juga memberikan andil 0,11% terhadap inflasi Februari yang tercatat 0,23%.
Ini proyeksi efek kenaikan tarif listrik Maret
JAKARTA. Kenaikan tarif dasar listrik tahap kedua berpotensi mengerek inflasi Maret 2017. Meski demikian, Badan Pusat Statistik (BPS) meyakini, inflasi bulan ini masih akan bergerak rendah, melanjutkan rendahnya laju inflasi bulan lalu.Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Sasmito Hadi Wobowo mengatakan, kenaikan tarif dasar listrik listrik 900 volt ampere (VA) sebesar 30% yang mulai berlaku hari ini tentu berdampak pada inflasi bulan ini. Bercermin pada kenaikan listrik tahap pertama Janauri 2017, turut mengerek inflasi dua bulan sekaligus.Catatan BPS, kenaikan tarif listrik bulan Januari memberikan andil 0,19% terhadap inflasi Januari yang tercatat 0,97%. Tak hanya itu, kenaika tarif listrik pada saat itu juga memberikan andil 0,11% terhadap inflasi Februari yang tercatat 0,23%.