KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Konsumsi masyarakat dalam jangka pendek diperkirakan akan tetap tumbuh solid meskipun di tengah tren kenaikan inflasi domestik. Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, lonjakan inflasi terutama dipengaruhi oleh kenaikan harga pangan, energi dan kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) 11% yang mulai diberlakukan pada April 2021. Sehingga dalam rangka membatasi penurunan daya beli masyarakat berpenghasilan rendah, pemerintah akan mendorong penyaluran perlindungan sosial melalui Program Keluarga Harapan (PKH).
Selain itu juga akan ada Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan yang terakhir adalah pemerintah berencana akan menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng untuk meringankan beban masyarakat berpenghasilan rendah di tengah kenaikan harga minyak goreng. Baca Juga: Rata-rata Porsi Pendapatan Konsumen yang Digunakan untuk Konsumsi Naik di Maret 2022