JAKARTA. Mata uang Garuda masih belum mampu bangkit hingga tahun depan. Setidaknya, inilah prediksi mengenai rupiah versi Tony Prasetiantono, Kepala Pusat Ekonom Universitas Gadjah Mada. Dia meramal, hingga tahun depan, nilai tukar rupiah akan berada di atas Rp 10.000 per dollar Amerika. Hal ini bahkan akan menjadi titik keseimbangan baru rupiah. Ketika ditemui dalam Seminar Investment Prospect into 2014 di Jakarta hari ini (22/8), Tony memprediksi, rupiah akan stabil di level Rp 10.000-10.200 per dollar AS pada tahun depan. Prediksinya itu cukup jauh dari proyeksi pemerintah dalam RAPBN 2014 yang masih optimistis rupiah bisa bertahan di level Rp 9.750 pada 2014.
Ekonom: Rupiah di 2014 akan di atas 10.000
JAKARTA. Mata uang Garuda masih belum mampu bangkit hingga tahun depan. Setidaknya, inilah prediksi mengenai rupiah versi Tony Prasetiantono, Kepala Pusat Ekonom Universitas Gadjah Mada. Dia meramal, hingga tahun depan, nilai tukar rupiah akan berada di atas Rp 10.000 per dollar Amerika. Hal ini bahkan akan menjadi titik keseimbangan baru rupiah. Ketika ditemui dalam Seminar Investment Prospect into 2014 di Jakarta hari ini (22/8), Tony memprediksi, rupiah akan stabil di level Rp 10.000-10.200 per dollar AS pada tahun depan. Prediksinya itu cukup jauh dari proyeksi pemerintah dalam RAPBN 2014 yang masih optimistis rupiah bisa bertahan di level Rp 9.750 pada 2014.