NEW YORK. Sepekan terakhir, harga emas mendapatkan tekanan. Namun, pekan depan, analis yang disurvei Bloomberg memperkirakan, harga emas berpeluang untuk naik. Salah satu pemicunya adalah, status shutdown terhadap pemerintah Amerika Serikat (AS) yang kesulitan pendanaan karena tidak mendapatkan persetujuan Kongres. Maka itu, 18 analis berkesimpulan, harga emas bakal naik karena akan menjadi alat safe haven . "Harus berpikir bahwa, shutdown terhadap pemerintahan adalah negatif untuk dolar dan positif bagi emas," kata Ross Norman , chief executive officer (CEO) Sharps Pixley Ltd kepada Bloomberg.
Ini proyeksi harga emas pekan depan
NEW YORK. Sepekan terakhir, harga emas mendapatkan tekanan. Namun, pekan depan, analis yang disurvei Bloomberg memperkirakan, harga emas berpeluang untuk naik. Salah satu pemicunya adalah, status shutdown terhadap pemerintah Amerika Serikat (AS) yang kesulitan pendanaan karena tidak mendapatkan persetujuan Kongres. Maka itu, 18 analis berkesimpulan, harga emas bakal naik karena akan menjadi alat safe haven . "Harus berpikir bahwa, shutdown terhadap pemerintahan adalah negatif untuk dolar dan positif bagi emas," kata Ross Norman , chief executive officer (CEO) Sharps Pixley Ltd kepada Bloomberg.