Ini proyeksi IHSG dan rekomendasi saham hari ini



JAKARTA. Persis seperti apa yang telah diprediksikan analis sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin ditutup di zona hijau. Penguatan dipicu oleh munculnya sosok Janet Yellen sebagai calon kuat The Federal Reserve (The Fed).

Kenaikan IHSG kemarin searah dengan kenaikan Down Jones Industrial Average (DJIA) yang melompat 118,72 poin atau sebesar 0,77% ke level 15.494,78. Kenaikan indeks bursa AS ini diminta untuk diwaspadai.

"Kenaikan ini hanya bersifat jangka pendek dan perlu diwaspadai," imbuh Edwin Sebayang, Kepala Riset MNC Securities, (17/9). Soalnya, lanjut Edwin, kenaikan hanya didukung volume transaksi yang ringan, hanya 5,63 miliar saham.


Angka tersebut, jauh di bawah rata-rata perdagangan year to date 2013 sebanyak 6,25 miliar saham. Investor juga kembali akan waspada atas apa yang dihasilkan dari rapat Federal Open Market Committee (FOMC), terutama seberapa besar quantitative easing bakal dicabut.

Maka itu, menurut Edwin, pergerakan IHSG hari ini akan becermin dari situasi yang berkembang di The Fed. "Merujuk pada hal tersebut, IHSG hari ini diperkirakan menguat terbatas dengan kisaran 4.442-4.602," tandas Edwin.

Saham-saham yang menjadi rekomendasi Edwin adalah; BMRI, ADHI, CPIN, ASII, ICBP, GGRM, BBRI, PGAS  PTPP, SMGR  UNVR, WIKA, WSKT  JSMR, SMRA, dan CTRA .

Jika Edwin memberikan prediksi secara fundamental, lantas, bagaimana proyeksi IHSG secara teknikal? Budi Wibowo, analis KDB Daewoo Indonesia Securities menjelaskan, secara teknikal saat ini IHSG ada di garis MA 60, sebagai resistance.

Sementara posisi PSAR masih berada di sisi uptrend, dan MACD juga ada di posisi uptrend. Stochastic telah overbought dan volume masih tipis. "Jadi, ini menandakan IHSG berpeluang mengalami konsolidasi pekan ini," pungkasnya.

Atas dasar itu, Budi memprediksi IHSG hari ini bergerak di kisaran support 3.900-4.200 dan resistance 4.500-4.700. Saham-saham yang bisa dikoleksi adalah TLKM, INCO, BMTR, dan ADHI, dan UNVR.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri