JAKARTA. Proyeksi gerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) untuk hari ini, Jumat (19/9) beragam. Namun, analis kompak, indeks masih berada di jalur penguatan. Tim riset Mandiri Sekuritas memperkirakan, IHSG akan bergerak
mixed dengan kecenderungan menguat terbatas hari ini. Indeks diperkirakan bergerak dalam rentang 5.158 - 5.231. Kemarin, IHSG ditutup naik 20 poin atau 0,38% ke level 5.208,14.
Dari sisi teknikal, Mandiri Sekuritas melihat, IHSG diperdagangkan di atas EMA 200 hari, memasuki fase konsolidasi di kisaran 5.186 - 5.216. Indikator MACD di area
bullish, mengindikasikan indeks masih akan melanjutkan penguatan. Sementara itu, Analis Teknikal Bahana Securities memperkirakan, IHSG akan melemah hari ini dan bergerak di kisaran 5.170 - 5.225. Wafi melihat, secara teknikal, kemarin IHSG ditutup berada di jalur uptrend. Namun, kenaikan IHSG tidak didukung volume dan tertahan resist fibo 76,4%. Sedangkan Purwoko Sartono, Analis Panin Sekuritas memperkirakan, IHSG hari ini akan bergerak fluktuatif dengan kecenderungan menguat. "Kami juga melihat pergerakan indeks masih akan dibayangi nilai tukar rupiah yang bergejolak," kata kata dia dalam rilisnya.
Perkiraan Purwoko, IHSG akan bergerak dalam kisaran support-resistance 5.180 - 5.230. Saham-saham yang bisa menjadi perhatian adalah saham dengan pendapatan dollar (
dollar earner) untuk trading jangka pendek. Wafi dari Bahana merekomendasikan memperhatikan saham BBNI, BMRI, ASII, LPPF, dan APLN. Sedangkan Mandiri Sekuritas merekomendasikan saham AALI dan BBRI untuk speculative buy. Saham WTON, LPKR, dan BBTN untuk rekomendasi buy on weakness. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Sanny Cicilia