Ini proyeksi imbal hasil pada lelang SUN



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hari ini (17/10), pemerintah kembali menggelar lelang surat utang negara (SUN). Target indikatif yang dipatok pada lelang kali ini sebesar Rp 15 triliun dan target maksimal sebesar Rp 22,5 triliun.

Analis Fixed Income MNC Sekuritas I Made Adi Saputra memperkirakan, penawaran yang masuk pada lelang SUN hari ini berkisar Rp 35 triliun-Rp 40 triliun.

“Jumlah penawaran yang cukup besar akan didapati pada instrumen Surat Perbendaharaan Negara (SPN) serta pada obigasi negara seri FR0061,” kata Made dalam risetnya.

Berdasarkan kondisi harga SUN jelang pelaksanaan lelang, Made memperkirakan tingkat imbal hasil yang akan dimenangkan pada masing-masing seri adalah sebagai berikut:

Seri SPN013180118 berkisar antara 4,62%--4,71% dengan waktu jatuh tempo pada 18 Januari 2018 Seri SPN12181004 berkisar antara 5,12%—5,21% dengan waktu jatuh tempo pada 4 Oktober 2018 Seri FR0061 berkisar antara 6,15%--6,25% dengan waktu jatuh tempo pada 15 Mei 2022 Seri FR0059 berkisar antara 6,50%--6,59% dengan waktu jatuh tempo pada 15 Mei 2027 Seri FR0075 berkisar antara 7,21%--7,31% dengan waktu jatuh tempo pada 15 Mei 2038 Seri FR0076 berkisar antara 7,28%--7,37% dengan waktu jatuh tempo pada 15 Mei 2048

Sebagai informasi, pada kuartal IV 2017 pemerintah menargetkan penerbitan Surat Berharga Negara melalui lelang senilai Rp 101,69 triliun dari lima kali lelang SUN dan lima kali lelang Sukuk Negara. Sementara, pada lelang SUN sebelumnya, 3 Oktober, pemerintah berhasil meraup dana mencapai Rp 17,85 triliun dari total penawaran yang masuk senilai Rp 34,14 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini