JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) awal pekan ini diramal akan bergerak variatif. Ada dua sisi yang bakal menjadi pengaruh langkah IHSG hari ini, (20/1). Reza Priyambada, Kepala Riset Trust Securities menilai, imbas sikap pemerintah yang membatasi ekspor bahan mineral mentah bisa berdampak pada penguatan harga komoditas global. Hal itu diyakini bisa menjadi sentimen positif untuk saham-saham pertambangan. Begitu pula dengan penguatan beberapa saham perbankan dan industri dasar setelah BI menyatakan rasio NPL perbankan mulai mereda. "Namun, sentimen itu masih dibatasi oleh utang gap di 4.270-4.292 sehingga laju IHSG masih akan variatif. Diharapkan aksi sell off dapat mereda sehingga IHSG tidak semakin melemah menuju utang gap tersebut," tutur Reza.
Ini proyeksi pergerakan IHSG awal pekan ini
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) awal pekan ini diramal akan bergerak variatif. Ada dua sisi yang bakal menjadi pengaruh langkah IHSG hari ini, (20/1). Reza Priyambada, Kepala Riset Trust Securities menilai, imbas sikap pemerintah yang membatasi ekspor bahan mineral mentah bisa berdampak pada penguatan harga komoditas global. Hal itu diyakini bisa menjadi sentimen positif untuk saham-saham pertambangan. Begitu pula dengan penguatan beberapa saham perbankan dan industri dasar setelah BI menyatakan rasio NPL perbankan mulai mereda. "Namun, sentimen itu masih dibatasi oleh utang gap di 4.270-4.292 sehingga laju IHSG masih akan variatif. Diharapkan aksi sell off dapat mereda sehingga IHSG tidak semakin melemah menuju utang gap tersebut," tutur Reza.