JAKARTA. Memasuki tahun 2014, bursa efek Indonesia (BEI) telah menerapkan sistem perdagangan baru yakni perubahan aturan jumlah lot dan fraksi harga saham. Bersamaan dengan itu Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih bergerak dalam tren bearish yang saat ini telah mendekati level 4.000. “Kami melihat tren pelemahan IHSG masih berlanjut sampai akhir kuartal I- 2014. Tren bearish yang sedang terjadi membawa indeks menuju area 4.072 hingga 3.825, sebagai penggenapan siklus intermediate bearish sejak Juni 2013,” kata Gema Goeyardi, Chief Investment Strategist Astronacci International dalam hasil risetnya, Rabu (8/1). Selain itu, Gema menyimpulkan, IHSG terdepresiasi secara kontinu selama kuartal I hingga kemudian mengalami perbaikan sampai akhir tahun dengan rentang harga terendah di posisi 3,825 dan tertinggi sampai 5.068.
Ini proyeksi pergerakan IHSG sepanjang 2014
JAKARTA. Memasuki tahun 2014, bursa efek Indonesia (BEI) telah menerapkan sistem perdagangan baru yakni perubahan aturan jumlah lot dan fraksi harga saham. Bersamaan dengan itu Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih bergerak dalam tren bearish yang saat ini telah mendekati level 4.000. “Kami melihat tren pelemahan IHSG masih berlanjut sampai akhir kuartal I- 2014. Tren bearish yang sedang terjadi membawa indeks menuju area 4.072 hingga 3.825, sebagai penggenapan siklus intermediate bearish sejak Juni 2013,” kata Gema Goeyardi, Chief Investment Strategist Astronacci International dalam hasil risetnya, Rabu (8/1). Selain itu, Gema menyimpulkan, IHSG terdepresiasi secara kontinu selama kuartal I hingga kemudian mengalami perbaikan sampai akhir tahun dengan rentang harga terendah di posisi 3,825 dan tertinggi sampai 5.068.