KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Fluktuasi nilai tukar rupiah di pekan depan masih bergantung pada penanganan penyebaran virus corona di dalam negeri. Diharapkan dengan adanya rapid test yang dilakukan pemerintah, jumlah penyebaran dan korban akibat virus corona dapat diminimalisir. Asal tahu saja, pada Jumat (20/3), rupiah spot ditutup di level Rp 15.960 per dolar AS, melemah 0,30% dibandingkan penutupan hari sebelumnya di Rp 15.913 per dolar AS. Namun, dalam sepekann, mata uang Garuda tersebut sudah terkikis 8%. Dan jika ditarik lebih jauh, dalam 30 hari, rupiah ambles 16,07%. Analis Global Kapital Investama Alwi Assegaf mengatakan, rupiah memiliki potensi menguat jika jumlah pasien virus corona dan jumlah kematian dapat ditekan. Terlebih sentimen eksternal seperti pelemahan harga minyak mentah sudah mendapat angin segar setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump melakukan intervensi dengan memborong minyak mentah untuk cadangan AS.
Sepekan anjlok 8%, begini proyeksi rupiah di pekan depan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Fluktuasi nilai tukar rupiah di pekan depan masih bergantung pada penanganan penyebaran virus corona di dalam negeri. Diharapkan dengan adanya rapid test yang dilakukan pemerintah, jumlah penyebaran dan korban akibat virus corona dapat diminimalisir. Asal tahu saja, pada Jumat (20/3), rupiah spot ditutup di level Rp 15.960 per dolar AS, melemah 0,30% dibandingkan penutupan hari sebelumnya di Rp 15.913 per dolar AS. Namun, dalam sepekann, mata uang Garuda tersebut sudah terkikis 8%. Dan jika ditarik lebih jauh, dalam 30 hari, rupiah ambles 16,07%. Analis Global Kapital Investama Alwi Assegaf mengatakan, rupiah memiliki potensi menguat jika jumlah pasien virus corona dan jumlah kematian dapat ditekan. Terlebih sentimen eksternal seperti pelemahan harga minyak mentah sudah mendapat angin segar setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump melakukan intervensi dengan memborong minyak mentah untuk cadangan AS.